SENDAWAR – Kehadiran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kubar dalam pengembangan kerajinan dan produk khas daerah sangat membantu penggalian potensi dan pengembangan daya tarik objek wisata. Di antaranya, Waduk Sebiang Mollo atau wisata Pasir Putih, di Kampung Tebisaq, Kecamatan Siluq Ngurai.
“Apa lagi dikemas menjadi satu. Ada kuliner dan oleh-olehnya pasti menambah pendapatan kampung itu sendiri dan keluarga,” kata Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan usai pelatihan membuat tas variasi tumpar di Waduk Sebiang Mollo, Kampung Tebisaq.
Yayuk menambahkan, di areal wisata ini terdapat hamparan pasir putih, danau, dan pepohonan. Suasana masih alami dan sejuk. Adapun beberapa fasilitas sudah dimiliki seperti panggung, gazebo, toilet, dan kios jualan.
Siti Hapidah, warga Kampung Tebisaq mengaku sangat senang dengan kehadiran wisata tersebut. Sebab, dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, akan berdampak pada ekonomi kerakyatan di kampung sekitarnya.
Seperti di Kampung Tebisaq memiliki kerajinan tumpar, seni budaya, tarian, dan lainnya. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sebab, perlu dukungan bersama, baik pemerintah kampung maupun masyarakat.
Dengan demikian, setelah wisatawan berkunjung bisa diarahkan ke pusat kerajinan, lamin, dan disambut tarian. “Makanya perlu pengemasan yang baik, agar wisatawan berkunjung kembali,” harapnya. (KP6/adv/dwi/k16)