SENDAWAR-Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan meminta pengurus KONI Kubar harus mempunyai program kerja dan target prestasi ke depan. Harus berani membuat inovasi, terobosan dan menjadikan anak-anak berprestasi. Hal ini disampaikan bupati pada pelantikan pengurus KONI Kubar masa bakti 2022–2026, di Gedung TP PKK Kubar, Jumat (21/10).
“Itulah pentingnya komunikasi. Dengan dilantiknya pengurus KONI Kubar, diharapkan hari esok lebih baik daripada hari ini,” ucapnya.
Di samping itu, KONI harus bisa melaksanakan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. “Ibarat saya memberi pancing, kalian memancing dan tidak boleh dapat ikan lebih kecil dari harga pancing, hasilnya percuma. Maunya, kalian dikasih pancing dan memancing harus dapat ikan yang lebih besar dari harga pancing. Itu baru bekerja, kalau mau maju harus seperti itu,” katanya.
Bupati menyampaikan menjadi pengurus KONI Kubar atau cabang olahraga (cabor), harus orang yang memiliki jiwa “gila” di bidang olahraga. Kalau bukan orang tersebut, pastinya tidak akan mampu memajukan prestasi olahraga. Karena di olahraga itu, tidak ada untungnya.
“Begitu juga, kalau ingin olahraganya maju. Sistem-sistem yang tidak baik terdahulu, harus disingkirkan dan dibuang. Jangan sampai juga gemuk organisasi, tapi miskin fungsi. Lebih baik kurus organisasi, tapi kaya fungsi,” tegas bupati.
Bupati mengingatkan dalam mengajukan anggaran, jangan ajukan dana secara gelondongan. Ajukanlah sesuai aturan yang ada. Diurus administrasi dengan baik serta menyusun anggaran itu secara terperinci dan harus jelas per item dan per cabornya.
Ketua KONI Kubar Tobiyas F Kainama mengatakan, salah satu program KONI adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Misal akan meningkatkan kualitas wasit, juri, hakim, dan pelatih.
“Mendukung kegiatan olahraga di Kubar, saya rasa tidak terlalu susah, karena hampir setiap kampung di Kubar memiliki lapangan sepak bola, bola voli dan gedung bulu tangkis. Tinggal pembinaan berkelanjutan yang harus dilakukan,” katanya. (kp6/far/k16)