kalimantan-timur

Deteksi Dini Penyakit Tak Menular

Kamis, 27 Oktober 2022 | 09:39 WIB
DETEKSI: Ratusan ASN dan non-ASN mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh Diskes Kubar di Balai Agung Aji Tulur Jejangkat, kantor bupati Kubar, Rabu (26/10). KP10/PEMKAB

Penyakit tak menular dinilai lebih banyak menyebabkan kematian. Seperti jantung dan kanker.

SENDAWAR–Para aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai non-ASN di lingkungan Pemkab Kubar usia 15–55 tahun mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Ini dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes) Kubar pada perayaan HUT ke-23 yang difokuskan pada kegiatan kesehatan di Balai Agung Aji Tulur Jangkat, kantor bupati Kubar, Rabu (26/10). 

Kepala Diskes Kubar Ritawati Sinaga mengatakan, screening kesehatan untuk mendeteksi secara dini penyakit-penyakit yang diderita, khususnya penyakit tak menular, seperti hipertensi dan diabetes.

”Jika berat badan berlebih, gangguan pendengaran, dan masalah-masalah metabolisme lainnya, maka ada tindakan berikutnya. Karena penyakit yang lebih banyak menyebabkan kematian saat ini adalah penyakit tidak menular seperti jantung dan kanker,” kata Ritawati.

Kepada semua ASN dan non-ASN, dia mengajak untuk memeriksakan diri. Untuk memperoleh data yang akan diinput secara online pada status data pegawai. Apabila terdapat penyakit seperti hipertensi, diabetes, maka diharapkan bisa terus rutin memeriksakan diri. Agar bisa dikontrol.

“Selain itu, harus diperhatikan pola makan, pola tidur, dan pola hidup. Jika sudah terkontrol dengan baik maka dosis-dosis obat juga disesuaikan. Intinya, jangan sampai parah,” terangnya.

Dia mengimbau, jangan tunggu sakit baru memeriksakan diri. “Sebaiknya kita mencegah daripada mengobati, dan untuk yang belum sempat mengikuti pemeriksaan kesehatan di ATJ maka bisa melakukan pemeriksaan di pusat pelayanan kesehatan masyarakat di lingkungan masing-masing,” katanya.

Untuk menjaga pola hidup yang baik, perlu disiplin. Seperti makan tepat waktu. Jangan sampai terkena penyakit mag. Memang untuk awal mag dianggap sepele. Namun apabila terus berlanjut tentu akan mengganggu aktivitas.

“Yang penting juga, mari kita menjaga pola jam istirahat serta luangkan waktu untuk berolahraga,” sebutnya.

Seperti mengikuti kegiatan senam bersama dan tidur diharapkan jangan terlalu larut, khususnya untuk anak-anak muda yang suka bermain game. “Jangan sampai habis waktu untuk bermain game. Marilah kita beristirahat agar tubuh kembali bugar,” imbaunya. (KP10/adv/dwi/k8)

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB