Dukungan penuh kepada Kontingen “Sonus Gratia”, Paduan Suara (Padus) Mahakam Ulu (Mahulu) diberikan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Stephanus Madang, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Mahulu Marite Devung, yang berkompetisi di Bali International Choir Festival (BICF) ke-12, Rabu (26/7).
BALI–BICF ke-12 tahun ini berlangsung 25-29 Juli lalu, diselenggarakan Bandung Choral Society, berlangsung di empat venue berbeda, yakni Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Gereja GKPB Galang Ning Hyang Abianbase, Ruang Kerta Gosana Kantor Bupati Badung, serta Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta.
Dengan kehadiran bupati di ajang tersebut, personel paduan suara semangat dan percaya diri dalam mengikuti kompetisi bergengsi itu. Bupati juga berinteraksi kepada tim Padus Mahulu dengan selalu mengingatkan dukungan masyarakat Mahulu kepada para personel paduan suara. “Harapan saya, Paduan Suara Mahulu mendapatkan penghargaan dari kompetisi itu. Dan jika berhasil mendapatkan penghargaan atau juara, merupakan kemenangan masyarakat Mahulu, dan saya harapkan masyarakat Mahulu dapat lebih mencintai paduan suara,” ungkapnya.
Bupati juga berharap tim Padus Mahulu lebih meningkatkan kualitas agar dapat bersaing dengan perwakilan internasional. “Berharap dapat pengalaman berharga, karena bukan hanya bersaing di nasional, termasuk berbagai negara,” sambungnya.
Sejalan dengan hal itu, Sekda Mahulu yang juga sebagai Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah Kabupaten Mahulu (LP3KD) memiliki harapan sama. Paduan Suara Mahulu harus dapat meningkatkan wawasan serta kualitas. Hal itu lantaran peserta dari kompetisi tersebut adalah peserta dari berbagai negara-negara Asia, Eropa, bahkan Amerika.
“Paling tidak adik-adik dan teman-teman kita dapat bertambah wawasan, rasa percaya diri hingga pengalamannya. Mudah-mudahan dari dua kategori yang diikuti dengan tujuh kategori yang dilombakan dapat meraih juara,” kunci Sekda. (prokopim/*/sya/dra)