BALIKPAPAN-Minimnya keterlibatan investor asing di investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membuat Otorita IKN memutar otak. Salah satunya, berkunjung ke luar negeri menawarkan potensi investasi kepada pemodal asing. Pekan lalu, melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, pemerintah menyampaikan potensi investasi IKN dalam forum bisnis di New York, Amerika Serikat.
Pertemuan ini mempertemukan para pemangku kepentingan dalam bidang bisnis dan investasi dari Indonesia dan Amerika Serikat. Kunjungan ini turut dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. “Indonesia dan Amerika Serikat merupakan dua negara besar dunia yang sama-sama berbentuk demokrasi dengan sistem presidensial. Kemitraan strategis keduanya merupakan hal penting dalam mewujudkan investasi berkelanjutan di Indonesia,” kata Agung dalam keterangan tertulisnya.
Dia melanjutkan, Otorita IKN memperkenalkan serta mengajak para investor Amerika Serikat untuk berkontribusi pada pembangunan IKN.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Winanto Adi, menyampaikan pentingnya kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat dalam membangun IKN. Sebagai proyek dunia yang akan memberikan dampak penting bagi kawasan dan dunia, Winanto Adi pun mengundang para investor asing, terutama dari mitra negara sahabat dan strategis, seperti Amerika Serikat, untuk bergabung dan mendukung pembangunan IKN.
“Amerika Serikat memiliki pengalaman dan keahlian yang kaya dalam membangun dan mengembangkan ibu kota, seperti Washington DC. Kedua negara (Indonesia dan Amerika Serikat) dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dalam membangun dan mengembangkan ibu kota masing-masing,” katanya. Hal lainnya, berkolaborasi dalam berbagai sektor. Seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata yang relevan dan penting dengan proyek ibu kota negara baru.
“Kami mengundang seluruh investor untuk mengambil kesempatan serta menjadi bagian dalam proyek bersejarah ini. Pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan dan pendampingan terbaik yang diperlukan, dalam menyukseskan pembangunan IKN,” terang dia. Kegiatan yang juga diinisiasi oleh Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York dan Urbahn Architects International itu, merupakan dukungan penuh tugas Otorita IKN, khususnya terkait promosi peluang dan potensi IKN serta fasilitasi investor Amerika Serikat.
“Ke depannya, kegiatan business forum kemarin menjadi langkah awal kolaborasi promosi dan fasilitasi antara IIPC New York dan Otorita IKN yang konkret untuk meningkatkan investasi Amerika Serikat di IKN,” jelas Deputy Director IIPC New York, Meidina Megan. Direktur ASEAN Business Development Urbahn Architecture International, Rafi Haikal menambahkan, institusinya berperan menjembatani desainer, pengembang, dan investor potensial ke IKN serta integrasi arsitektur kelas New York dalam mengembangkan arsitektur di IKN.
“Forum ini mempertemukan Deputi Investasi OIKN sekaligus IIPC New York, dengan para pemain utama industri di New York, Chicago, Washington DC, dan Los Angeles,” tutur Rafi Haikal. Senada, Atase Perdagangan RI di KBRI Washington DC, Ranitya Kusumadewi menyampaikan, pihaknya akan turut mendukung pembangunan IKN. Di mana Kemendag yang turut dalam rombongan, mendukung Otorita IKN dalam mewujudkan IKN yang berasaskan pada pemerataan ekonomi, serta memanfaatkan IKN dalam memperkuat sektor perdagangan yang transformatif.
“Untuk itu, investasi yang juga diharapkan hadir di IKN adalah sektor pendukung perdagangan seperti infrastruktur transportasi dan logistik,” ujarnya. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Otorita IKN di Amerika Serikat, diharapkan dapat menarik minat investor Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan investor dalam negeri dalam membangun IKN. “Kami meyakini minat investor Amerika Serikat cukup tinggi dan diharapkan dapat bekerja sama dengan investor domestik untuk merealisasikannya, seperti proyek-proyek investasi yang sudah groundbreaking sejauh ini yang merupakan kolaborasi investor domestik dan investor asing," pungkas Agung Wicaksono. (kip/riz/k15)