kalimantan-timur

Pembangunan Kandang Rusa Molor, Kendala Cuaca dan Material yang Sulit Didapatkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 09:12 WIB
GAZEBO: Pekerja sedang membangun gazebo dalam areal penangkaran rusa di halaman belakang kantor bupati PPU, kemarin.(ari/kp)

Pekerja dari sebuah perusahaan swasta tampak sedang membangun kandang rusa di halaman belakang Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) di Jalan Propinsi, Kilometer 9, Nipahnipah, Kecamatan Penajam, PPU, Senin (22/1).

 

PENAJAM–Pekerjaan kandang untuk penangkaran hewan langka tersebut telah dimulai awal Januari 2024, dan direncanakan selesai pada minggu kedua Februari nanti. Molornya penyelesaian pekerjaan tersebut akibat kendala cuaca dan sulitnya mendapatkan material untuk bahan pembangunan.

“Sebenarnya, target pembangunan kandang rusa ini selesai akhir Januari ini. Hanya, akibat problem cuaca dan material agak sulit didapatkan, utamanya kawat harmonika, sehingga pekerjaan pembuatan kandang ini diupayakan minggu kedua Februari 2024 baru rampung,” kata Samiran, koordinator pekerja, saat ditemui Kaltim Post tampak sedang bersama pekerja lainnya memasang kerangka pada konstruksi gazebo dalam area kandang, kemarin.

Dia mengungkapkan, kendala cuaca adalah akhir-akhir ini sering turun hujan, dan berdampak menghentikan aktivitas pekerjaan. Sementara itu, material kawat harmonika untuk dipasang pada pagar keliling cukup sulit didapatkan di toko terdekat yaitu Balikpapan. Kalaupun ada, ujar dia, adanya di Samarinda. Itu pun, lanjutnya, jumlahnya tidak banyak. Ia menjelaskan, pembangunan kandang rusa itu atas instruksi Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, menempati halaman belakang kantor bupati dengan ukuran panjang 100 meter persegi kali lebar 48 meter persegi.

Sejauh pemantauan media ini kemarin sudah tampak selesai pemancangan pipa galvanis 93 buah masing-masing setinggi 3 meter mengelilingi kandang. Selanjutnya, tampak kawat harmonika mulai dipasang di antara pipa-pipa pancang tersebut. Di bagian tengah luas lahan tampak sedang berlangsung pembangunan kandang utama rusa, dan di bagian belakang sedang dimulai pembangunan satu dari empat gazebo berukuran 2,5 meter kali 2,5 meter dengan atap seng. “Di luar pagar juga dibangun lima gazebo tinggi 3 meter dengan ukuran 2 kali 2 meter. Sedangkan ukuran kandang rusa 6 kali 12 meter,” ujar Samiran.

Rusa yang akan dipelihara pada penangkaran belakang kantor bupati ini nanti rencananya diambilkan lima ekor dari Pusat Penangkaran Rusa Apiapi di Kecamatan Waru, PPU. Penangkaran di bawah kendali Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pembibitan dan Inseminasi Buatan (UPTD-BPIB) Dinas Peternakan Kaltim itu sudah ada sejak 1990/1991. Pj Bupati PPU Makmur Marbun berkeinginan PPU memiliki pusat penangkaran rusa sendiri yang dikelola oleh pemerintah daerah, di luar Pusat Penangkaran Rusa Apiapi yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim itu. Lima rusa itu nanti, berdasarkan keterangan yang diperoleh media ini kemarin, terdiri dari empat rusa betina dan satu rusa jantan. (far/k8)

ARI ARIEF

ari.arief@kaltimpost.co.id

 

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB