SAMARINDA–Tiang milik perusahaan listrik negara (PLN) di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, tiba-tiba roboh. Kondisi itu membuat jalur antar-kota terjadi kemacetan, Selasa (22/1) pagi.
Robohnya tiang PLN dan kabel yang menjuntai di badan jalan, membuat pengendara baik dari Samarinda menuju Bontang atau sebaliknya harus dilakukan pengaturan khusus. Diatur bergantian untuk bisa melintas. Petugas Patroli Beat 110, Polsekta Sungai Pinang, dan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Sungai Siring pun ikut membantu. Tak hanya kabel listrik yang putus. Kabel provider ikut terimbas.
Ketua FKPM Kelurahan Sungai Siring Joko mengatakan, pihaknya menerima informasi tiang PLN yang tumbang sekitar pukul 08.40 Wita. Saat datang tiang PLN sudah berada di bahu jalan, termasuk kabel yang menjuntai. Untuk mengantisipasi segala kemungkinan, pihaknya meminta bantuan PLN mengatasi robohnya tiang tersebut. Sementara, arus lalu lintas diatur dengan sistem buka-tutup untuk beberapa saat.
"Saat menunggu petugas PLN sempat kabel PLN yang menjuntai terbakar. Untungnya aliran listrik cepat dipadamkan," ujarnya.
Petugas PLN yang datang langsung memperbaiki dan memindahkan tiang yang roboh. Selama proses perbaikan, PLN aliran listrik di sepanjang jalur terdampak terpaksa dipadamkan. "Dua jam kemudian tiang dan kabel yang awalnya berada di badan jalan berhasil dipindahkan ke tepi jalan. Untuk aliran listrik sudah di normalkan. Dan arus lalu lintas alhamdulillah lancar," jelasnya. (dra)