kalimantan-timur

Pengetap Pertalite Diamankan di SPBU Balikpapan Barat, Suplai ke Pom Mini, Sudah Operasi Tiga Bulan

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:29 WIB

Aksi pengetap sudah lama meresahkan warga Kota Minyak. Antrean panjang di SPBU salah satunya akibat ulah mereka. Tindakan Satreskrim mengamankan mereka perlu diapresiasi.

 

UNIT Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Balikpapan mengamankan tersangka penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.

Tersangka seorang pria berinisial IR (28), warga Jalan Sungai Ampal, Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Kanit Tipiter Polresta Balikpapan, Ipda Wirawan Trisnadi menerangkan, pengungkapan ini dilakukan setelah menerima laporan terkait aktivitas tersangka.

Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 14 jeriken berkapasitas 20 liter yang tersimpan di dalam mobil milik tersangka. Isi dari jeriken tersebut diketahui BBM bersubsidi jenis Pertalite.

“Tersangka ditangkap saat sedang melakukan pengisian BBM bersubsidi yang kemudian diangkut menggunakan mobilnya. Selain mobil dan jeriken, polisi juga menyita satu unit mesin pompa dan selang bening sepanjang 1,5 meter,” terang Wirawan.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui telah melakukan pengangkutan BBM bersubsidi tersebut sebanyak lima kali dari dua SPBU yang berbeda di Balikpapan Barat, salah satunya di Kebun Sayur. "Mereka membeli BBM hingga Rp 400 ribu setiap satu kali pengisian, dan dijual kembali per liter seharga Rp 12 ribu. Total BBM yang diambil sebanyak 220 liter," tutur Wirawan.

Tersangka telah beroperasi selama tiga bulan dan menyuplai BBM bersubsidi tersebut ke pom mini maupun perorangan (pengendara). Dalam perhitungan, dia memperoleh keuntungan setidaknya sekira Rp 500 ribu dari 200 liter BBM yang dijual kembali, terutama kepada pom mini yang banyak bertebaran di berbagai penjuru Kota Minyak.

Dalam catatan media ini, tindak pengamanan pengetap di SPBU juga pernah dilakukan di SPBU Gunung Malang. Modusnya sama, pengetap mengisi BBM ke tangki mobil, lalu dipindahkan ke penampungan di dalam mobil. Untuk mengelabui, pengetap menyiapkan sejumlah plat nomor polisi palsu agar tak terdeteksi mengisi BBM berkali-kali pada hari yang sama. (ms/k15)

 

IBRAHIM SAINUDDIN

baimkaltimpost.bpn@gmail.com

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB