• Senin, 22 Desember 2025

7 Kesalahan dalam Menyikat Gigi, Cek Juga Cara Mencegah Terjadinya Karies hingga Berbagai Penyakit Mulut

Photo Author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 18:50 WIB
Cara Menggosok Gigi dengan Tepat./Pavel Danilyuk/Pexels.com
Cara Menggosok Gigi dengan Tepat./Pavel Danilyuk/Pexels.com

 

 Menyikat gigi merupakan kegiatan rutin, tetapi masih banyak yang mengabaikan cara perawatannya. Padahal, dengan menjaga kesehatan gigi, semua orang dapat terhindar dari munculnya karies maupun beragam penyakit mulut.
 
Salah satu cara untuk menyikat gigi dengan tepat yaitu gunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi berfluoride. Lalu, sikat seluruh permukaan gigi dan jangan lupa berkumur.
 
Meski sebagian dari kita telah mengetahui panduan menyikat gigi secara umum, ternyata masih banyak yang melakukan kesalahan. Dikutip dari laman tanyapepsodent.com, Jumat (15/3), berikut 7 kesalahan umum dalam menyikat gigi yang harus dihindari. Simak penjelasan berikut ini.
 
 
1. Jangan terburu-buru saat menyikat gigi
 
Kebanyakan orang tidak ingin menyikat gigi lebih dari 1 menit. Sedangkan, teknik yang benar mengharuskan kita menyikat gigi dengan hati-hati selama 2 menit. Selain itu, perhatikan waktu menyikat gigi minimal 2 kali dalam sehari. Yakni, sesudah sarapan dan sebelum tidur malam.
 
2. Perhatikan arah menggerakkan sikat yang benar
 
Saat menggosok gigi, kita cenderung menggerakkan sikat ke arah horizontal. Padahal, disarankan untuk menggerakkan sikat secara memutar, dari arah gusi ke gigi. Dan, pastikan kita mempraktikkan gerakan ini ke seluruh sudut mulut.
 
3. Jangan menyikat gigi terlalu keras sampai mengiritasi gusi dan enamel gigi
 
Kebanyakan orang terlalu keras menyikat gigi hingga muncul sedikit darah di gusi. Sementara cara menyikat gigi yang baik adalah jangan sampai mengiritasi gusi dan membuat enamel gigi rusak. Perlu diketahui, enamel terbentuk dari kalsium dan fosfat yang berfungsi sebagai lapisan pelindung gigi.
 
4. Stop menggunakan sikat gigi yang salah
 
Pastikan untuk memilih kepala sikat gigi kecil dan berbulu lembut. Karena, bulu sikat yang lembut tidak agresif bagi gusi maupun enamel atau yang biasa disebut email gigi. Jika merasa ragu, kita dapat meminta saran dokter gigi terkait sikat model apa yang cocok.
 
5. Pahami waktu menyikat gigi yang tepat
 
Idealnya kita menggosok gigi setiap selesai makan. Akan tetapi, disarankan menunggu sekitar 30 menit setelah usai makan, terutama jika kita mengonsumsi makanan berenergi atau kopi. 
 
6. Jangan terus menerus menggunakan sikat gigi yang terlalu lama dipakai
 
Seringkali kita tidak menyadari sudah berapa lama waktu penggunaan sikat gigi. Untuk itu, kita perlu mengetahui masa pakai sikat gigi rata-rata adalah 3 bulan. Jika lebih dari waktu tersebut, disarankan segera mengganti sikat gigi secara teratur.
 
7. Bersihkan dengan benang gigi dan mouthwash
 
Memilih pasta gigi yang baik memang penting, namun teknik menyikat yang terbaik tidak bisa mencapai setiap sudut mulut. Sehingga, membersihkan gigi dengan benang gigi sangat disarankan. Di sela-sela aktivitas, kita juga dapat memanfaatkan mouthwash untuk membersihkan gigi dan memberi kesegaran pada mulut.
 
Di sisi lain, dilansir dari Kemenkes Ditjen Kesmas, ada beberapa cara mencegah penyakit gigi dan mulut.
 
Mulai dari menggosok gigi secara rutin, memperkuat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, tidak dianjurkan menyikat gigi dengan batu bata atau tanah liat karena dapat mengikis lapisan enamel gigi, dan mengurangi mengonsumsi makanan manis atau lengket. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB
X