• Senin, 22 Desember 2025

Konsumsi Kopi Bikin Berdebar, Itu Tanda Apa Ya...?

Photo Author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 15:00 WIB
ilustrasi kopi dan teh
ilustrasi kopi dan teh

 

Kopi menjadi minuman paling populer karena efek samping positifnya sebagai stimulan yang dapat mendukung aktivitas masyarakat modern ini. Konsumsi kopi yang sesuai dengan dosis dapat memberikan efek yang baik untuk tubuh seperti meningkatkan kinerja fisik. Mengkonsumsi kopi juga dapat melawan stres dan memberi efek stimulasi ke sistem syaraf pusat yang mempengaruhi suasana hati, fungsi kognitif, kinerja dan hidrasi.

Baca Juga: Studi Sebut Minuman Berkafein Seperti Teh dan Kopi Ampuh Hilangkan Lemak Tubuh, Begini Caranya

Namun, konsumsi kopi berlebih juga dapat beresiko intoksifikasi yang mempengaruhi sistem tubuh antara lain mual muntah, sakit kepala, tremor, dan kesulitan tidur. Efek samping yang lebih serius dapat mempengaruhi sistem kardiovaskuler salah satunya takikardia. Ketika minum kopi, kafein yang diserap ke dalam aliran darah dan mencapai jantung sehingga akan merangsang produksi hormon adrenalin yang bertugas untuk meningkatkan detak jantung.

Detak jantung adalah ukuran untuk mengetahui berapa kali pembuluh darah arteri mengembang dan berkontraksi dalam 1 menit sebagai respon terhadap detak jantung. Denyut nadi setiap orang bisa berbeda beda. Denyut nadi rendah biasa terjadi saat sedang tidur atau beristirahat dan akan meningkat saat berolahraga. Pada orang dewasa, denyut nadi berkisar antara 60-100 kali per menit. Jika denyut nadi melebihi angka tersebut, maka disebut takikardia.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat jantung mulai berdegub kencang setelah mengkonsumsi kopi, antara lain

1. Minum banyak air mineral

Air mineral yang dikonsumsi akan menetralisir stimulan kafein yang menyebabkan jantung berdebar. Selain itu, kafein memiliki efek deuretik ringan yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, jantung dapat lebih sensitif terhadap efek stimulan kafein, sehingga dengan banyak minum air putih cairan tubuh akan lebih seimban.

2. Konsumsi makanan yang mengandung magnesium

Jantung yang berdetak lebih cepat setelah mengkonsumsi kafein berlebihan mengindikasi kadar magnesium dalam tubuh berkurang. Magnesium adalah mineral baik untuk kesehantan jantung. Konsumsi pisang, sayuran hijau dan kacang kacangan dapat menormalkan kembali kadar magnesium dalam tubuh

3. Latihan olah nafas

Latihan olah nafas yang terarur membantu menormalkan kembali detak jantung dengan efek rileksasi.

Manfaat kopi bagi kesehatan tubuh bisa diperoleh secara optimal apabila minuman ini dikonsumsi sesuai takaran per harinya. Dimana takaran konsumsi kopi bagi orang dewasa yang sehat adalah 400 miligram (mg) per hari, ini setara dengan 2-4 cangkir kopi yang diseduh per hari. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa batas toleransi terhadap asupan kafein setiap orang berbeda beda. Sebaiknya kurangi konsumsinya jika mulai merasakan hal negatif pada tubuh.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB
X