• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal 5 Fakta Menarik dari Ambivert, Kepribadian Gabungan dari Introvert dan Ekstrovert

Photo Author
- Senin, 19 Februari 2024 | 22:23 WIB

5. Itu semua pada akhirnya bergantung pada dopamine

Sastra zaman sekarang mendefinisikan introversi dan ekstroversi dalam dua cara: energi dan stimulasi, yaitu konsep energi luar-dalam yang berasal dari Carl Jung. Sebaliknya, stimulasi memiliki banyak hubungan dengan otak.

 Menurut sebuah studi, hal yang membantu dalam mengatur kepribadian setidaknya untuk spektrum ini adalah dopamine. Dopamin adalah sebuahn transmitter yang mengatur rasa nikmat dan juga rangsangan. Para ahli percaya bahwa orang ekstrovert memiliki tingkat dopamine yang begitu rendah, dan untuk meningkatkannya maka mereka mencoba untuk meningkatkan rangsangan mereka.

Sementara itu, introvert menghasilkannya lebih banyak dan hal itu bisa memicu respon stres yang tidak normal yang meningkatkan rasa cemas. Untuk menurunkannya, mereka harus mengurangi paparan terhadap stimulasi.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Introvert dengan Social Anxiety, Sering Dikira Sama Namun Ternyata Berbeda

Namun ambivert agak berbeda karena mereka lebih bagus yang membuat mereka bisa menyeimbangkan pemaparan dopamine secara efektif dan itulah kenapa mereka bisa mengatur tingkat stres dengan baik dan berkembang, meskipun berada di tempat dengan situasi yang buruk.

 

Meskipun begitu, ambivert tetap harus waspada, terutama jika berada di tempat kerja. Karena orang lain berada di ujung ekstrem yang berlawanan, ambivert mendapati diri mereka berada di tengah konflik.

Jika anda adalah ambivert, maka bersyukurlah, meskipun anda tidak terbebas dari tantangan di hidup, anda punya banyak cara untuk mengatasinya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X