-
Introvert Bebas Total
Banyak ekstrovert yang berusaha memberikan nasihat kepada introvert tentang karakter mereka. Sayangnya, upaya baik itu seringkali tidak didengar dengan penuh perhatian. Mengapa? Karena pada dasarnya tidak ada yang perlu diperbaiki atau disesali.
Sayangnya, seringkali orang introvert dianggap sebagai individu antisosial, pemalu, atau bahkan yang menolak interaksi sosial. Sejak dini, kita sering mendengar bahwa menjadi ramah, berinteraksi, dan ekstrovert adalah hal yang dihargai, sementara menjadi pemalu atau pendiam adalah hal yang kurang baik. Namun, penting diingat bahwa ciri-ciri introvert juga memiliki banyak kesamaan dengan ekstrovert.
Mereka memiliki ambisi, keinginan, semangat, pandangan, dan pendapat tentang dunia di sekitar mereka. Hanya saja, mereka lebih memilih untuk menyimpannya sendiri karena alasan kepribadian mereka yang introvert. Namun, apakah ada yang salah dengan hal ini?
Jika kita melihat statistik, setidaknya 50 persen dari penduduk Amerika Serikat adalah introvert, yang berarti sekitar 160 juta orang. Diperkirakan sekitar sepertiga dari populasi dunia memiliki kepribadian introvert.
Namun, jangan salah, di antara jumlah tersebut terdapat banyak tokoh terkenal dan sukses seperti Emma Watson, Elton John, Elon Musk, Barack Obama, Bill Gates, Mahatma Gandhi, Albert Einstein, Michael Jordan, Mark Zuckerberg, Steve Wozniak, dan Larry Page. Perlu diingat bahwa masih banyak lagi orang introvert yang menginspirasi di luar sana.
Jadi, apakah mereka perlu mengubah diri mereka agar diterima dalam masyarakat, meraih kesuksesan, atau bahkan mencapai kebahagiaan?
-
Ketidaktahuan Memunculkan Prasangka
Jika Anda ingin memahami sifat, karakter, atau ciri-ciri orang introvert, American Psychological Association menyatakan bahwa mereka cenderung menarik diri, pendiam, tenang, suka menyendiri, dan bekerja lebih baik secara mandiri. Namun, sifat-sifat ini seringkali dianggap sebagai "masalah" oleh masyarakat.
Menurut Susan Cain, penulis Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking, orang introvert sering kali menjadi sasaran prasangka dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara introvert dan pemalu; pemalu cenderung khawatir akan penilaian sosial, sedangkan introvert lebih tentang cara merespon stimulasi, termasuk stimulasi sosial.
Meskipun demikian, introvert sering merasa nyaman dan bersemangat saat berada di lingkungan yang tenang dan damai. Menurut Dr. Jennifer Kahnweiler, penulis The Introverted Leader: Building on Your Quiet Strength, introvert mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian.
Namun, ketidakpahaman tentang introvert seringkali menghasilkan prasangka, seperti menganggap mereka antisosial, sombong, atau kesepian. Namun, ini hanyalah cara hidup yang nyaman bagi mereka, bukan masalah yang harus diatasi. Intinya, introvert hanya mencari cara hidup yang paling sesuai dengan diri mereka.
-
Pemimpin hingga Kualitas Teman
Jangan menilai introvert secara keliru. Mereka bukanlah individu yang sombong atau menghindari interaksi sosial. Sebaliknya, mereka memiliki banyak nilai positif yang menarik:
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: jawapos.com