Sulit bukan berarti tidak bisa. Para ayah tunggal tetap dapat menggantikan peran ibu dengan baik asalkan mau bersabar dan konsisten mempertahankan prinsip-prinsip parenting yang positif.
Menjadi single parent tentu bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani oleh siapa pun terutama bagi kaum laki-laki. Ketika pasangan masih menemani, para ayah tentu tidak akan merasa terlalu kewalahan dalam mengurus anak-anak mereka.
Baca Juga: Ayah Jadi Single Parent, Bagaimana Perannya untuk Memenuhi Kebutuhan Anak?
Sebaliknya, peran sebagai single dad menuntut sang kepala keluarga untuk pintar-pintar menyeimbangkan antara urusan pekerjaan dan parenting. Sebagai referensi untuk memudahkan para single dads dalam hal pengasuhan anak, inilah 6 tipsnya yang bisa dicoba sebagaimana dilansir dari Being The Parent.
1. Pertahankan kehidupan normal Anda
Jika Anda adalah seorang ayah tunggal, maka penting bagi Anda untuk merencanakan hari Anda dengan baik. Rencanakanlah hari Anda sedemikian rupa sehingga Anda memiliki cukup waktu untuk dihabiskan bersama anak Anda.
Jangan ragu untuk melibatkan anak Anda dalam kegiatan tertentu yang bisa membantu anak lebih dekat dengan Anda. Kendati demikian, Anda disarankan untuk tetap mempertahankan kehidupan normal Anda, seperti bekerja, melakukan hobi, atau bersantai dengan keluarga maupun teman.
Intinya, rencanakan dan lakukanlah rutinitas harian Anda seperti biasanya tanpa melupakan bahwa Anda juga perlu mengembangkan konektivitas dengan anak melalui kegiatan khusus yang dapat memperkuat bonding.
2. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan bantuan ketika membutuhkannya
Dukungan dan bantuan sangatlah penting dalam hal parenting terutama jika Anda adalah seorang single dad. Meskipun jati diri Anda sebagai laki-laki mengatakan bahwa Anda mampu melakukan segalanya sendirian, namun memiliki support system yang baik tetap harus Anda upayakan.
Tak harus keluarga, Anda bisa menjadikan teman-teman terdekat Anda sebagai sumber dukungan dan bantuan ketika Anda membutuhkannya.
Cara ini akan membantu Anda untuk menghilangkan stres dan memberikan kekuatan ketika Anda merasa lemah. Jika sempat, Anda bisa bergabung dengan komunitas single parents di media sosial untuk berbagi pengalaman dan mencari informasi seputar parenting.
3. Tunjukkan cinta dan dukungan tanpa syarat kepada anak