Cara menghadapi silent treatment selanjutnya adalah meminta orang tersebut bercerita tentang apa yang ia rasakan. Hal ini bisa menjadi cara untuk membuka suatu obrolan guna menyelesaikan konflik yang ada. Namun, hindari mengkritik ataupun mencoba memberi saran. Anda hanya perlu ada dan mendengarkannya dengan baik.
4. Meminta Maaf
Silent treatment merupakan pilihan seseorang untuk merespons ucapan atau tindakan Anda. Jadi, jangan pernah menyalahkan diri sendiri apabila ada orang yang melakukan silent treatment kepada Anda. Namun, jika pemicu silent treatment karena Anda mengucapkan kalimat atau berperilaku secara tidak sengaja hingga membuatnya sakit hati, maka tidak ada salahnya untuk meminta maaf kepada orang tersebut.
5. Beri Waktu Agar Orang Tersebut Memproses Emosinya
Menurut psikolog, diam merupakan salah satu cara seseorang untuk mengekspresikan emosinya. Diam juga dapat menjadi tanda bahwa ia sedang marah. Maka dari itu, biarkan orang tersebut memproses emosinya hingga tenang. Ajak orang tersebut untuk berbicara setelah beberapa waktu.
“Dikhawatirkan kalau kita paksa ajak bicara, emosinya makin intens atau dia merasa tujuan untuk menghukum kita dengan silent treatment tercapai,” kata psikolog.(*)