Kata Bely, cara memelihara cucak ijo atau rawatan, pada umumnya yang terpenting adalah dari pemberian pakan, pemberian extra fooding, pola mandi, dan penjemuran.
Pemberian pakan tiap hari, pisang harus rutin diganti yang segar. Untuk pemberian extra fooding normalnya pagi jangkrik tiga ekor, sore jangkrik tiga ekor.
Untuk pola mandi, karena cucak ijo tipekal burung suka mandi, disarankan memandikan tiap hari, bebas mau pagi atau sore. Untuk pola penjemuran bisa dijemur tiap hari sekitar 15 menit.
Jangan lupa saat sore menjelang malam burung cucak ijo didengarkan/dimasterkan dengan suara-suara burung lain. Ini gunanya untuk melatih burung meniru suara-suara burung masteran agar nanti waktu lomba irama lagu burung jadi mantap.
“Saya tekankan, makanan cucak ijo adalah pisang gepok yang tidak terlalu masak, harus diganti tiap hari,” katanya.
Baca Juga: Punya Banyak Daya Tarik, Pantai di Penajam Ini Masih Ramai Dikunjungi Wisatawan
Untuk makanan cucak ijo hingga perawatan khusus tidak mahal, hanya pisang gepok ditambah dengan pemberian extra fooding berupa jangkrik.
Untuk jangkrik bisa dibeli di kios-kios burung, dengan harga mulai Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. “Beli jangkrik Rp 5 ribu atau Rp 10 ribu itu sudah dapat banyak, bisa sampai semingguan,” katanya.
Kata dia, pola rawatan harus konsisten, yakni pola mandi, pola jemur, hingga pemberian extra fooding. Pantangan cucak ijo adalah jangan dilihatkan dengan burung sejenis atau dengan burung-burung lainya.
Usahakan ditaruh di tempat terpisah, bisa juga diberi sekat pembatas agar tidak melihat secara langsung burung lain. Hal ini berkaitan dengan berahi burung cucak ijo. Karena, untuk lomba, berahi dan emosi burung harus pas.
Untuk pemilihan kandang cucak ijo, gunakan kandang gepengan size nomor 2 atau kandang oval size 40x40.
Baca Juga: Pemindahan Lokasi CFD Perlu Kajian Mendalam, Ini Kata Asisten Pemerintahan, Setkab Paser
Bahan kandang dari kayu dan untuk jeruji kandang sekarang ada dari bahan karbon tentunya lebih kuat dan awet
KAPAN SIAP TANDING?
Bely menambahkan, umur ideal cucak ijo siap untuk terjun ke arena lomba adalah 18 bulan. Itu ditandai dengan istilah jamtrok (jambul ngentrok), yang merupakan ciri khas burung cucak ijo sudah siap untuk bertanding.