• Minggu, 21 Desember 2025

Khutbah Jumat Terbaru, 15 Agustus 2025, tentang Belajar dari Kemerdekaan Para Nabi

Photo Author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 07:54 WIB
Khutbah Jumat terbaru pekan ini, 15 Agustus 2025.  (Canva.com)
Khutbah Jumat terbaru pekan ini, 15 Agustus 2025. (Canva.com)

PROKAL.CO, Khutbah Jumat pekan ini mengajak umat muslim merenungi kembali makna perjuangan para nabi dan pejuang bangsa dalam menegakkan tauhid dan kemerdekaan bangsa.

Di dalam Khutbah Jumat 15 Agustus 2025 ini disampaikan bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika umat mampu menyembah Allah dan menjauhi segala bentuk thaghut.

Sebagai teladan, khutbah Jumat terbaru ini menjabarkan tentang semangat Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, dan Nabi Muhammad SAW saat menghadapi kekuasaan zalim demi membebaskan umat dari kesyirikan dan ketidakadilan.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 11 Juli 2025: Fenomena Sound Horeg Menurut Pandangan Islam

Naskah Khutbah Jumat 15 Agustus 2025 ini menyampaikan bahwa perjuangan mereka sejalan dengan nilai-nilai yang mendasari perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dilansir dari laman Khutbahsingkat.com, berikut ini teks Khutbah Jumat 15 Agustus 2025 selengkapnya, semoga menjadi perantara muhasabah diri dalam menjaga kemerdekaan lahir dan batin umat Islam.

KHUTBAH JUMAT I:

الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَى قُلُوْبِ اْلمُسْلِمِيْنَ المُؤْمِنِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ اْلحَقُّ اْلمُبِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدِ الأَمِيْنِ

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلمِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ المَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

أَمَّا بَعْدُ أَيُّهاَ اْلحَاضِرُوْنَ اْلمُسْلِمُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Di kesempatan istimewa ini saya mengajak kepada diri sendiri dan jamaah yang dirahmati Allah SWT untuk meningkatkan takwallah. Yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang.

Apalagi masih dalam nuansa kemerdekaan, maka sudah selayaknya prestasi kita, terutama ibadah pribadi dan sosial bisa terus ditingkatkan.

Hadirin yang Berbahagia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Redaksi Prokal

Sumber: khutbahsingkat.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X