Serikat aktor tersebut mengeluarkan pernyataan tegas, menolak keberadaan Tilly Norwood dan menuntut agar kreativitas tetap "berpusat pada manusia."
Mereka secara eksplisit menyangkal bahwa Tilly adalah seorang aktor, melainkan hanya "karakter yang dihasilkan oleh program komputer."
Beberapa poin yang menyebabkan kemarahan serikat aktor adalah Tilly dianggap sebagai pencuri performa.
Pasalnya, Tilly diciptakan dari data yang dilatih menggunakan karya-karya artis manusia yang tak terhitung jumlahnya tanpa izin atau kompensasi.
Kemudian, Tilly dianggap sebagai ancaman mata pencarian para aktor. Kemampuan Tilly Norwood yang didapat dari menggunakan penampilan curian membuat aktor kehilangan pekerjaan. (*)