• Senin, 22 Desember 2025

PARAH..!! Dalam Video, 15 Camat Dukung Paslon, Diperiksa Bawaslu

Photo Author
- Sabtu, 23 Februari 2019 | 11:49 WIB

 MAKASSAR-  Bawaslu Sulsel bergerak cepat mengusut video dukungan capres. Setelah memeriksa 15 camat se-Kota Makassar, giliran Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga akan diperiksa.  

Dalam video yang menjadi viral itu, SYL memberikan pernyataan dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Video itu bermasalah, karena SYL terlihat bersama 15 camat se-Kota Makassar. Dengan didampingi 15 camat, SYL menyebut kata "Kami".

Komisioner Bawaslu Sulel, Azry Yusuf menjelaskan, pihaknya juga akan memanggil mantan gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untuk memberikan klarifikasi. Pemeriksaannya juga sebagai terlapor. "SYL juga nanti kita agendakan pemeriksaannya," kata Azry.

Jumat, 22 Februari, kemarin, Bawaslu Sulsel memeriksa 15 camat selama 10 jam. Para camat yang dilaporkan terlibat video pernyataan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Ma'ruf, tiba di kantor Bawaslu Sulsel, sekitar pukul 11.50 Wita, Jumat, 22 Februari.

Mereka kompak memenuhi undangan klarifikasi mengenakan pakaian dinas lengkap. Kendati sudah tiba di Bawaslu sejak pukul 11.50 Wita, namun mereka baru memasuki ruang pemeriksaan pukul 14.55 Wita.

Pemeriksaan sesi pertama, 15 camat dibagi tiga kelompok. Lima camat diperiksa di lantai dua dan 10 camat lainnya diperiksa di ruangan berbeda di lantai satu.

Sesi pertama, para camat dicecar 24 pertanyaan. Ada tiga sesi pemeriksaan. Butuh waktu satu jam lebih untuk pemeriksaan satu orang camat. Mereka yang sudah dimintai keterangan, langsung kembali menuju Ruang Gakkumdu. Sesekali bergantian memasuki ruangan pemeriksaan.

Di setiap ruang pemeriksaan, juga ada satu orang kuasa hukum yang mendampingi para camat saat memberikan klarifikasi.

Komisioner Bawaslu Sulsel Azry Yusuf menjelaskan, sebelum ada laporan terkait video yang viral tersebut, pihaknya telah membentuk tim investigasi.

"Sebelum laporan masuk, kita sudah dapat videonya. Nah hari ini berdasarkan undangan kita 15 camat hadir untuk dimintai keterangan atau klarifikasi," jelas Azry.

Dia menambahkan, Bawaslu Sulsel menerima tiga laporan, Bawaslu Makassar tujuh laporan, dan Bawaslu RI satu laporan. Kasusnya sama, dugaan dukungan camat kepada capres nomor urut 01.

Setelah memeriksa 15 camat, Bawaslu melakukan kajian mendalam bersama Sentra Gakkumdu. "Kami akan mengagendakan pemeriksaan saksi pada Senin atau Selasa, pekan depan, baik saksi pelapor dan terlapor," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu tim hukum 15 camat se-Makassar, Zulkifli Hasanuddin menyampaikan pihaknya belum bisa menanggapi lebih jauh, sebelum Bawaslu memutuskan hasil pemeriksaan itu.

"Kita ingin tahu undang-undang apa yang disangkakan pasal berapa. Kita belum bisa tanggapi, nanti setelah pemeriksaan," katanya.

Para camat yang diperiksa juga kompak tidak memberi komentar. Jawaban mereka pun seragam, menyerahkan ke kuasa hukumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X