“Polisi wanita juga melakukan terobosan untuk gagasan baru. Apalagi dalam bidang teknologi,” urainya.
Bahkan pencapaian ini didapatkan kendati Renita merupakan polisi wanita termuda di antara para polisi PBB yang ditugaskan di Afrika Tengah pada 2023. ”Itu pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.
Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal Operasi Perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix mengatakan, Briptu Renita merupakan contoh yang bagus tentang partisipasi dan kepemimpinan perempuandalam memelihara perdamaian.
”Ini meningkatkan efektivitas dalam melindungi dan membangun perdamaian. Sehingga, memenuhi tantangan saat ini dan masa depan,” jelasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun turut mengapresiasi raihan Briptu Renita. “Apresiasi setinggi-tingginya diberikan terhadap anggota yang berprestasi. Sekaligus kepada seluruh stakeholder yang mendukung seperti Kementerian Luar Negeri, Divhubinter, dan semua pihak,” katanya. (*/ttg)