• Senin, 22 Desember 2025

Profil Jalan Tol Cipularang: Sejarah Pembangunan dan Kasus Kecelakaan Beruntun yang Berulang

Photo Author
- Senin, 11 November 2024 | 20:27 WIB
HANCUR:  Kecelakan beruntun di Km 92, Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) yang melibatkan 17 kendaraan. (ISTIMEWA)
HANCUR: Kecelakan beruntun di Km 92, Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) yang melibatkan 17 kendaraan. (ISTIMEWA)

Jarak antara Jakarta dengan Bandung dengan trayek tol via Jonggol atau Cigolarang lebih singkat dari tol yang saat ini.

Namun, akhirnya proyek ini gagal bersamaan dengan gagalnya rencana memindahkan ibu kota Indonesia ke Kawasan Jonggol.

 Akhirnya jalan tol ini dibuat melintasi pegunungan timur Jatiluhur yang jalannya sebenarnya lebih curam dan diharuskan membangun banyak jembatan yang panjang dan tinggi untuk menyebrangi sungai dan jurang di trayek tersebut.

DUA TAHAP PEMBANGUNAN

Tahap 1: Cikampek-Sadang (dibuka pada 1 Agustus 2003) dan Padalarang-Cikamuning (dibuka pada 21 September 2003) (17,5 km)

Tahap 2: Sadang-Cikamuning (dibuka pada 26 April 2005) (41 km)

Melalui tol ini, jarak Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu 1 jam 30 menit (jika tidak macet) dan dihitung dari Cawang.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Purbaleunyi (90 km). (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X