BUMN Track-BTA Academy Gelar UMKM BUMN Award 2025, Libatkan Puluhan Pengusaha Mikro hingga Menengah

Ajang ini mengangkat tema “BUMN untuk Negeri, Membangun UMKM Tangguh.”

Sebanyak 74 pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan binaan dari 31 BUMN dan anak perusahaan BUMN tampil menjadi peserta dalam ajang ini.

 

Baca Juga: BRI Siaga 24/7: Transaksi Perbankan Tetap Lancar Selama Long Weekend

“Pada tahun ini untuk pertama kalinya kami menyelenggarakan UMKM BUMN Award 2025 sebagai ajang penghargaan kepada UMKM dan pembina UMKM BUMN,” ungkap SH Sutarto pada malam penganugerahan TJSL&CSR Award 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 25 Juni 2025.

“Kickoff perdana kami laksanakan untuk UMKM wilayah Jawa Tengah, tetapi peserta yang mengikuti beragam ada pula yang dari luar Jawa Tengah. Karena ini yang pertama kali maka kami persilakan. Setelah ini kami juga akan melaksanakan Awarding UMKM Binaan BUMN di wilayah lainnya,” sambungnya.

Dirinya mengungkapkan, pemberian award dimaksudkan untuk memberikan pengakuan atau apresiasi kepada BUMN pembina atas pencapaian, kontribusi, atau prestasi dalam melakukan pembinaan kepada UMKM. 

 

 

Sekaligus memberikan motivasi dan semangat atas usaha dan hasil yang telah dicapai.

 

Penghargaan juga diserahkan kepada para UMKM binaan BUMN dan anak perusahaan BUMN yang tangguh, inovatif dan berdaya saing.

“Dengan pemberian award ini, diharapkan dapat mendorong BUMN untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik dalam ikut membina pengusaha kecil di wilayah kerjanya. Sekaligus membangun hubungan positif antara BUMN dengan UMKM binaan dan masyarakat secara lebih luas,” jelas SH Sutarto.

Ketua Dewan Juri UMKM BUMN Award 2025 sekaligus Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum for CSR Development (CFCD), Thendri Supriatno, mengatakan upaya pemberdayaan UMKM merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial (TJSL) BUMN harus terus didorong demi menciptakan dampak berkelanjutan.

“TJSL BUMN tidak lagi dapat dipandang sebagai program pelengkap. Ia adalah bagian integral dari strategi korporasi BUMN dalam menciptakan dampak berkelanjutan di tengah masyarakat melalui penguatan ekonomi masyarakat kecil yang salah satunya dalam hal pembinaan UMKM,” ungkap Thendri yang juga merupakan Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute (ISVI).

 

 

Proses penjurian UMKM BUMN Award 2025 berlangsung beberapa tahap. 

 

Tahap pertama berupa verifikasi data assesment tools, tahap kedua berupa penilaian presentasi yang dilakukan oleh UMKM dan pembina UMKM di hadapan dewan juri, dan tahap selanjutnya berupa penilaian akhir yang dilakukan melalui rapat pleno tim penilai, narasumber dan steering committee.

Kegiatan ini melibatkan 27 dewan juri yag terdiri dari para pakar dan praktisi CSR, akademisi, profesional dan media, dengan ketua dewan juri Thendri Supriatno.

Tak hanya sebagai wadah kompetisi antar perusahaan, ajang ini juga memberikan rekomendasi kepada para peserta sebagaiacuan untuk pembinaan UMKM yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan. (*)