• Senin, 22 Desember 2025

Ini Respons Tegas Pertamina Lubricants setelah Marak Oli Palsu Berlabel Pertamina Beredar di Kalbar

Photo Author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 15:00 WIB
Seorang mekanik sedang melakukan penggantian oli pada mobil. (DOK JAWA POS)
Seorang mekanik sedang melakukan penggantian oli pada mobil. (DOK JAWA POS)

 

PONTIANAK - Maraknya berita tentang dugaan peredaran oli palsu bermerek Pertamina di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) akhirnya menuai respons cepat dari Pertamina Lubricants.

Perusahaan pelumas nasional terkemuka ini menyatakan keprihatinannya dan menegaskan komitmen kuat untuk melindungi konsumen serta menjaga nama baik produk dalam negeri.

Corporate Secretary Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato, mengatakan bahwa pemalsuan produk pelumas adalah tindakan ilegal yang merugikan banyak pihak, termasuk konsumen, produsen, hingga industri secara keseluruhan.

“Kami sangat prihatin atas maraknya peredaran pelumas palsu di Kalbar. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan instansi terkait yang telah turut aktif dalam upaya pemberantasan praktik ilegal ini,” ujarnya saat memberikan keterangan pers via email jurnalis, Selasa(24/6).

Pertamina Lubricants menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan lembaga penegak hukum lainnya. Selain itu, perusahaan juga terus melakukan koordinasi aktif dengan instansi pemerintah dan mitra strategis untuk mencegah peredaran produk palsu.

Tato memperingatkan bahaya penggunaan oli palsu bagi kendaraan maupun mesin industri. Oli palsu tidak hanya mengurangi performa mesin dalam jangka pendek, tetapi juga dapat mempercepat kerusakan komponen dan memperpendek usia pakai mesin secara signifikan.

"Beberapa oli palsu bahkan tidak mengandung aditif penting seperti deterjen atau dispersant. Dalam kasus pelumas industri seperti oli kompresor, risiko kerusakan bisa lebih parah dan berpotensi menyebabkan gangguan serius pada operasional,” tandasnya.

Tips Mengecek Kemasan Oli Asli

Untuk melindungi konsumen, Pertamina Lubricants telah mengembangkan sejumlah fitur keamanan pada kemasan produk mereka, antara lain QR Code Unik, yakni pada stiker anti-palsu yang dapat dipindai via situs LUBES ID untuk verifikasi.

Selanjutnya hologram di tutup botol yang memiliki pola titik jika dilihat dari sudut 45 derajat. Selain itu juga terdapat nomor batch identik yang berada di bagian tutup dan leher botol. Dan, teknologi triple layer pada botol yang berubah warna saat dibuka.

Konsumen juga diminta untuk membeli oli Pertamina hanya di tempat resmi seperti SPBU Pertamina, Fastron Auto Services, Enduro Motor Services, atau bengkel rekanan yang dapat ditemukan melalui laman www.pertaminalubricants.com/bengkel.

Seluruh produk pelumas Pertamina telah bersertifikasi nasional dan internasional, termasuk SNI, API, ACEA, JASO, serta approval dari Original Equipment Manufacturer (OEM). Hal ini membuktikan bahwa kualitas produk Pertamina tak kalah dengan merek global.

“Kami akan terus proaktif dalam edukasi publik, pengawasan distribusi, dan penguatan sistem keamanan produk. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjaga integritas merek, melindungi konsumen, dan mendukung pertumbuhan industri pelumas nasional yang sehat dan berdaya saing global,” tutup Tato. (den)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Rekomendasi

Terkini

X