Suharyanto menambahkan bahwa di Tapanuli Tengah, jumlah pengungsi yang terhitung pada siang hari hanya sekitar 600 KK karena sebagian masyarakat kembali mengecek rumah dan membantu pembukaan jalur yang terputus.
Meskipun kondisi jalur komunikasi dan transportasi per Jumat sudah relatif lebih baik dibandingkan tiga hari sebelumnya, BNPB masih terus berupaya keras.
"Yang pertama yang masih terus kita berusaha tembus adalah jalur dari Tapanuli Utara atau Tarutung menuju Sibolga. Ini adalah urat nadi atau jalan yang sangat vital, tetapi sekarang masih proses untuk pembukaan, dibuka oleh satgas gabungan," tutup Kepala BNPB Suharyanto. (*)