TANJUNG REDEB - Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung, menerima satu unit mobil operasional dari Pemkab Berau kemarin (12/12). Bantuan mobil operasional tersebut, merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap aktivitas dan kemajuan bagi kedua kesultanan tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Berau Ilyas Natsir mengatakan, pemberian kendaraan operasional ini bisa difungsikan sebagai kendaraan kesultanan. Seperti untuk menghadiri berbagai kegiatan di perkotaan hingga acara budaya di kampung-kampung yang tentunya menjadi daerah kewenangannya masing-masing.
“Kendaraan ini juga untuk menunjang aktivitas dalam membina kampung di bawah naungannya. Terutama dalam pengembangan kebudayaan,” ujar Ilyas, usai penyerahan yang dilakukan Bupati Berau Sri Juniarsih, di halaman kantor Pemkab Berau, kemarin (12/12).
Pemberian bantuan mobil operasional tersebut masih berstatus pinjam pakai. “Tapi tidak menutup kemungkinan nanti akan kita hibahkan. Yang pasti sesuai dasar aturannya nanti seperti apa,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Berau Sri Juniarsih mengaku penyerahan kendaraan operasional kepada Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung, adalah bentuk apresiasi Pemkab Berau kepada kedua kesultanan, atas nilai-nilai budaya yang terus terjaga dan terus dilestarikan. Dirinya pun sebagai kepada daerah akan berupaya menjaga komitmen dalam membangun kebudayaan dan kepariwisataan, agar dapat terus berkembang dengan baik.
"Karena itu, kami akan terus memberikan dukungan untuk menunjang cita-cita yang kita inginkan ini bisa terwujud. Itu sudah menjadi komitmen kita," ucap Juniarsih.
Dia pun berharap, dalam menjaga kelestarian budaya dan potensi pariwisata di Bumi Batiwakkal, memang perlu sinergitas dan kerja sama semua pihak. Termasuk dengan kesultanan yang merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Bumi Batiwakkal. Yang juga sudah menjadi bagian konsistensi pemerintah dalam memberikan dukungan demi memajukan dan menyejahterakan masyarakat di Berau.
“Harapannya bisa bermanfaat dan menunjang segala kegiatan kesultanan. Hal ini tentu juga sudah menjadi komitmen kami dalam memajukan kebudayaan di Berau," tuturnya. (*/mar/udi)
