TIDENG PALE – Meskipun kasus Covid di setiap kabupaten dan kota mulai melandai. Namun, diminta tetap waspada dan antisipasi. Protokol kesehatan (Prokes) tak boleh lalai, kerumunan harus dihindari, tempat-tempat pariwisata dan pasar harus tetap mengedepankan prokes.
Hal itu berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo melalui video conference, kepada kepala daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Salah satunya Bupati KTT Ibrahim Ali yang mengikuti video conference tersebut.
Diakui Ibrahim, kasus Covid-19 mulai melandai. Meskipun demikian, bupati mengimbau masyarakat untuk mematuhi prokes dan menerapkan pola hidup sehat. Bahkan, meminta warga harus aktif mencari informasi terkait vaksinasi.
“Saya mengajak masyarakat untuk ikut divaksin. Dengan begitu, akan terbentuk herd immunity,” ujar Ibrahim, kemarin (26/10).
Pasalnya, Pemerintah Pusat menargetkan vaksinasi dapat mencapai 70-80 persen. Sehingga, pemerintah daerah pun terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dan mematuhi prokes.
“Ini ditekankan, jangan sampai adalagi gelombang ketiga penyebaran Covid. Sehingga perlu kita antisipasi,” ungkap Ibrahim. Di KTT, vaksinasi sudah menyasar warga yang bekerja di perusahaan. Karena vaksin dosis pertama dan kedua belum rampung. Sehingga, vaksin ketiga atau Booster bagi masyarakat belum diadakan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes KTT Hanna Juniar mengatakan vaksinasi masih berlanjut. Mengenai Booster bagi masyarakat, belum ada informasi dari Dinkes Kaltara.
“Belum ada Booster bagi masyarakat,” ujarnya. Apabila sudah ada arahan dari Dinkes Kaltara, maka kabupaten dan kota bisa melaksanakan vaksin dosis ketiga. (*/mts/uno)