TIDENG PALE – Tiga desa di Kabupaten Tana Tidung (KTT) yakni Desa Bebatu, Bebatu Supa dan Badan Bikis sudah menikmati listrik selama 24 jam. Sebelumnya, warga di tiga desa ini hanya menikmati penerangan selama 12 jam.
Terealisasinya listrik 24 jam tersebut, perusahaan Pipit Mutiara Jaya (PMJ) memberikan peran. Dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Bupati KTT Ibrahim Ali meminta perusahaan PMJ agar CSR itu tidak dihilangkan. Dibutuhkan peran perangkat desa untuk mengawal itu dengan baik. Agar peruntukannya tetap jelas bagi masyarakat.
Meski peneranganya hanya berlangsung 12 jam, Bupati sangat mengapresiasi karena bisa membantu persoalan yang dihadapi oleh warga setempat. “Terima kasih perusahaan PMJ atas kontribusinya selama ini. Atas bantuanya, sehingga warga tiga desa ini bisa menikmati penerangan,” ungkap Bupati kepada media belum lama ini.
“Dengan hadirnya PLN, saya minta CSR dari perusahaan PMJ itu jangan dihilangkan,” tegas Bupati.
Bupati mengingatkan tiga kepala desa setempat, agar jangan sekali-kali bermain-main atau menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi. Tetapi, jika untuk kepentingan desa dan masyarakat maka dipersilakan. Namun, tetap mengedepankan asas transparansi dan bersedia menerima masukan warga demi kemakmuran desa.
“Saya minta masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan pemudanya tolong dikawal ini,” pesan Ibrahim. (*/mts/uno)
