TIDENG PALE – Saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Aspek penting yang jadi perhatian, yakni restorasi di bidang kesehatan. Ini merupakan bagian untuk membangun sinergi, terhadap penanganan Covid dari pusat hingga ke pelosok daerah.
“Pemerintah KTT sudah berupaya maksimal mengenai sinergi, dalam menangani pandemi Covid-19. Ini juga menjadi fokus utama kita di bidang kesehatan,” terang Bupati KTT Ibrahim Ali, belum lama ini.
Selain sektor kesehatan, Bupati pun menekankan untuk segi pendapatan daerah tetap jadi perhatian. Seperti menyangkut pajak dan kesinambungan fiskal.
Menurut Ibrahim, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pemasukan pajak daerah saat ini masih minim. Kontribusi pajak daerah yang masih minim pun berimbas pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Bupati pun telah menginstruksikan kepada masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengoptimalkan sumber penerimaan, dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang ada.
“Pemerintah daerah pun saat ini berupaya mempromosikan daerah, demi mengait investor agar berinvestasi di KTT,” tuturnya. Diakui Bupati, apabila investor masuk ke suatu daerah, maka bisa berdampak positif terhadap pendapatan. Bupati pun berkomitmen, program yang tertuang dalam visi dan misi bersama Wakil Bupati Hendrik, agar terealisasi sesuai rencana.
Program kerja prioritas dari visi dan misi, sudah disinkronkan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga akan terfasilitasi maksimal selama lima tahun ke depan. Rencana kerja harus sesuai dengan visi dan misi. Pemeritah KTT perlahan merealisasikan itu. “Secara teknis ada OPD yang membidangi. Harapan saya dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan yang ada,” tuturnya. (*/mts/uno)