TIDENG PALE – Keberadaan perusahaan yang beroperasi di setiap daerah memiliki andil dan kontribusi. Salah satunya membantu pemerintah daerah, dalam bentuk tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Di Bumi Upuntaka sebutan lain KTT, ada belasan perusahaan yang bergerak di beberapa sektor, seperti perkebunan sawit, tambang batu bara, minyak dan gas. Salah satu perusahan terbesar di KTT yang bergerak di bidang batu bara, berlokasi di Desa Menjelutung, Kecamatan Sesayap Hilir.
Bupati KTT Ibrahim Ali menegaskan, tanggung jawab sosial dari semua perusahaan di KTT mesti jelas dan terarah. Agar benefitnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Ibrahim mempertanyakan peranan CSR dari semua perusahan, terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.
Bagi perangkat desa maupun kecamatan, diminta kerja sama untuk proaktif soal CSR ke semua perusahaan. “Banyak perusahaan yang bergerak di wilayah kita. Tapi pertanyaannya, apa kontribusi perusahan itu ke kita. Baik itu peran terhadap bidang pendidikan maupun kesehatan,” ujar Ibrahim, belum lama ini.
Termasuk perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas, yang berlokasi di Kecamatan Tana Lia. “Hadirnya perusahaan, selain dapat mengurangi angka pengangguran suatu daerah. Juga harus bisa bermanfaat dan meningkatkan taraf ekonomi suatu wilayah, terkhusus di mana perusahaan itu beroperasi,” tutur Ibrahim. (*/mts/uno)