TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan apresiasi kepada Pejuang Sigap Sejahtera (PSS) yang telah membersamai kampung selama satu periode di Bumi Batiwakkal. Apresiasi itu digelar di Hotel Bumi Segah Tanjung Redeb, Selasa (16/1).
Bupati Berau, Sri Juniarsih juga memberikan penghargaan kepada para pejuang sigap berprestasi di Kabupaten Berau. Sekaligus mengapresiasi yang telah bekerja keras dan berupaya maksimal, dalam meningkatkan tata kelola kampung dan membentuk kemandirian kampung selama satu periode ini.
Perlu diketahui, program Sigap Sejahtera merupakan program pertama dalam salah satu dari 18 program unggulan Pemkab Berau. Setiap tahunnya sebanyak 112 orang diberikan pelatihan dan bertugas memberikan pendampingan dalam pembangunan kampung.
“Selama satu periode pelaksanaannya, sebagian generasi pejuang sigap yang telah purna, kembali ke daerah sebagai agen pembangunan dengan menjadi ASN, aparatur kampung dan kecamatan hingga menjadi kepala kampung,” ungkapnya.
Diakuinya, berbagai program telah dijalankan para pejuang sigap dengan baik hingga menjadi sebuah capaian yang luar biasa bagi setiap kampung selama lima tahun. Seperti, pendampingan di bidang ekonomi hingga pemanfaatan sumber daya alam.
Digitalisasi pemerintah kampung juga menjadi salah satu fokusnya. Sehingga, dapat mengembangkan Sistem Informasi Desa (SID) yang juga sudah banyak mempermudah dalam mendapatkan informasi profil kampung. Pun sebagai media publikasi dan menginventarisasi potensi kampung dan pelayanan terintegrasi.
Pejuang Sigap Sejahtera bersama Pendamping Desa juga berkontribusi dalam peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM). Dengan rincian pada tahun 2023 ini terdapat 17 kampung berstatus mandiri, 39 kampung berstatus maju, 43 kampung berkembang, dan 1 kampung tertinggal.
“Artinya selangkah lagi Berau menjadi daerah bebas desa tertinggal. Saya harap, pencapaian ini dapat terus ditingkatkan, dan pendampingan kampung terus dilakukan,” ucapnya.
Pemkab Berau disebutnya akan terus mendukung dan melakukan upaya peningkatan melalui pemenuhan fasilitas, edukasi hingga pendampingan yang maksimal.
Terpisah, Koordinator Kecamatan (Korcam) Gunung Tabur, Adityo Febrianto menuturkan, program PSS ini merupakan program yang sangat bagus dalam upaya membantu tata kelola pemerintahan kampung. Peran Sigap juga penting dalam meningkatkan perekonomian di kampung, terutama dalam mendampingi Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
“Apresiasi yang dilakukan Pemkab Berau tentunya menjadi pemicu bagi kami untuk lebih semangat lagi dalam mendampingi kampung,” katanya.
Dirinya juga ingin agar seluruh pejuang sigap maupun korcam saling membantu dan mendukung dalam setiap kegiatan.
Para pejuang sigap dikatakannya, juga telah berhasil dalam mendampingi kampung hingga mendapatkan juara pada tingkat nasional. Dia berharap program sigap ke depan masih terus berlanjut. Mengingat berdampak cukup besar pada pengembangan kampung maupun BUMK.
“Mudah-mudahan para pejuang sigap yang lain juga terus semangat dalam mendampingi kampung. Sejatinya kami juga tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai stakeholder,” tandasnya. (*/aja/arp)
