• Senin, 22 Desember 2025

Sosialisasikan Reforma Agraria di Luar Bandara VVIP dan Tol Segmen 5B, Pj Bupati Marbun: Masukan dari Masyarakat Sangat Penting

Photo Author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 15:33 WIB

Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi tentang reforma agraria di luar wilayah Bandara VVIP dan Tol Segmen 5B Kabupaten PPU. Acara ini berlangsung di Gedung Graha Pemuda Km 9 Nipah Nipah.

Dalam acara tersebut, hadir Pejabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun bersama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Kepala Biro Pemerintahan Perbatasan dan Otonomi Daerah (PPOD) Setda Provinsi Kaltim/Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosialisasi Kemasyarakatan Provinsi Kaltim, Siti Sugianti, dan beberapa pejabat terkait lainnya.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilakukan karena sebelumnya belum pernah terlaksana dengan baik. Ia mengakui keterbatasan aparat dalam menyampaikan informasi mengenai reforma agraria.

“Sosialisasi ini sangat penting karena mungkin selama ini tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Ini juga menjadi koreksi bagi saya bahwa sosialisasi harus dilakukan secara merata oleh aparat pemerintah setempat," ujar Makmur Marbun.

Makmur Marbun juga menanggapi masukan dari masyarakat terkait lahan dan regulasi reforma agraria. Dia menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat terkait reforma agraria.

“Masukan dari masyarakat sangat berharga dan mereka sudah memahami regulasi tersebut. Sosialisasi ini penting untuk mempersiapkan masyarakat terkait reforma agraria,” jelasnya.

Dalam sosialisasi ini, GTRA mengundang 676 calon subjek di luar Bandara VVIP dan Tol Segmen 5B, serta sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada 207 calon subjek yang terdampak.

“Kita sudah melakukan sosialisasi dan mengundang calon subjek tersebut. Data akan disinkronkan dan dilakukan verifikasi lapangan,” ungkapnya.

Makmur Marbun menjelaskan bahwa luasan tanah yang akan disediakan oleh Bank Tanah sekitar 1883 hektar dan akan dibagi kepada masyarakat. Masyarakat juga dapat melakukan verifikasi jika merasa data mereka tidak masuk.

“Saya juga telah menyampaikan bahwa masyarakat dapat membawa data mereka jika tidak masuk dalam data kami untuk dilakukan verifikasi. Verifikator sudah siap dan tidak perlu khawatir,” pungkasnya. (nz/pro/adv)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X