TENGGARONG - Sinergisitas Pemerintah bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam memajukan pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali terbukti. Kini, di tengah kenaikan harga beras. Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman melalui Korem 091/ASN dan Kodim 0906/KKR laksanakan panen raya di Dusun Pulau Mas, Desa Buana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (2/3).
Panen raya ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono. Serta Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Prasetyo bersama Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan. Panen sendiri merupakan hasil tani tiga Kelompok Tani di lahan sekitar 200 hektare. Dengan hasil panen yang mencapai sekitar 3 sampai 4 ton per hektare.
"Ini adalah bentuk nyata kesiapan kami di TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani," ungkap Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Prasetyo.
Prasetyo mengatakan panen ini juga menjadi tindaklanjut perjanjian kerjasama antara KSAD dengan Menteri Pertanian. Tentunya, TNI AD di teritorial bimbingan mereka siap menindak lanjuti. Terlebihnya, di Kodam, Korem hingga Kodim siap membantu mensejahterakan para petani dan meningkatkan ketahanan pangan.
"Kebetulan kemarin pak KSAD juga meresmikan sumur bor bertenaga surya untuk sumber air petani, ini akan kami kawal," tegasnya.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik turut mengapresiasi kehadiran TNI yang tidak lelah membantu para petani serta meningkatkan produktivitas mereka. Terutsma, di tengah persoalan harga beras yang tinggi ini. Dia harap hasil produksi dan sinergisitas pemerintah dengan TNI bisa membantu masyarakat. Dan menekan harga beras yang tinggi.
"Semoga ini bisa menekan tingginya harga beras dan bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya di Kaltim," pinta Akmal.
Sekda Kukar, Sunggono turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap TNI, khususnya jajaran Kodam VI/Mulawarman. Yang selama ini telah membantu Pemkab Kukar berkolaborasi meningkatkan sektor pertanian. Terlebihnya, dalam mewujudkan Kukar menjadi lumbung pangan Kaltim.
"Insya Allah secara struktur dan program telah disiapkan, terutama menghadapi beberapa kendala utama. Seperti permasalahan air, jalan usaha tani, peralatan pertanian dan pemasaran. Ini kita lakukan dan disupport penuh bersama TNI," ucap Sunggono.
Dandim 0906/KKR, Letkol CZI Damai Adi Setiawan menyatakan bahwa jajarannya 1.000 persen siap membantu pemerintah daerah meningkatkan sektor pertanian. Mengingat, banyaknya program pertanian yang telah berjalan namun masih terhambat beberapa permasalahan. Diantaranya adalah sarana air dan konektivitas jalan usaha tani. Dan ia harap, program-program kolaborasi ini dapat membantu mengatasi permasalahan masyarakat petani dari masa tanam sampai masa panen.
"Selain disini ada beberapa wilayah yang siap panen, ini diharapkan bisa menjaga kestabilan harga beras. Keberlanjutan panen ini memang jadi sangat penting karena sebentar lagi kita menghadapi musim kemarau. Dan kami 1.000 persen siap membantu pemerintah dalam mensejaterakan masyarakat," tutup Damai. (adv/moe)