TENGGARONG – Gencarnya perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) perlu diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Begitulah keinginan Bupati Kukar Edi Damansyah. Di tengah galaknya event-event program Kukar Kaya Festival (K3F) yang ikut menarik wisatawan dari daerah-daerah lain.
Untuk itu, mulai tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pariwisata (Dispar) akan melakukan pelatihan serta sertifikasi keahlian dan keterampilan. Program ini dicanangkan Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar dengan tujuan memperkuat SDM pariwisata di Kukar.
Baca Juga: Sukseskan PTSL, Bupati Kukar Serahkan 700 Sertifikat Tanah ke Warga Maluhu
“Jadi program pengembangan SDM ini bersamaan dengan fasilitasi event. Kita mengacu pada subsektor ekonomi kreatif (ekraf) unggulan Kukar,” ungkap Antony, Senin (4/3).
Antony turut mengungkapkan subsektor ekraf unggulan Kukar, yang diantaranya adalah Kuliner, Seni Pertunjukan dan Seni Kriya. Adapun subsektor yang berpotensial, seperti musik, film, fotografi dan animasi. Untuk itu, pelatihan ini akan dibalut dengan workshop yang mengeluarkan sertifikasi. Dan bertumpu pada subsektor ekraf berpotensial.
Tahun ini sendiri, Dispar Kukar akan melaksanakan workshop untuk fotografi. Dengan kuota bagi 20 peserta, workshop ini ditargetkan berlangsung bulan Juli ini. Namun, karena nomenklatur berpindahnya Bidang Ekraf ke Bidang Pembinaan Industri Pariwisata, maka Antony masih melakukan persiapan. Untuk mengetahui apa saja yang diperlakukan para pelaku ekraf di Kukar, dari kecamatan hingga kabupaten.
"Keinginan Bupati itu agar kita tidak terlalu fokus terhadap event, sehingga melupakan SDM. Jadi kami berharap teman-teman ekraf bisa menyampaikan keperluan mereka. Karena tahun ini kami menargetkan 750 ribu kunjungan wisatawan. Dan melalui peningkatan SDM dan event diharapkan dapat menunjangnya,” tegasnya. (adv/moe)