BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menggelar pembukaan Safari Ramadan di rumah jabatan Wali Kota Balikpapan, Kamis malam (14/3). Kegiatan dimulai dengan buka puasa bersama dan ditutup dengan shalat terawih berjemaah.
Acara dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, mengatakan, pentingnya menjaga kerukunan, toleransi, dan saling menghargai dalam bulan puasa ini.
“Agenda safari Ramadan ini merupakan agenda tahunan. Seperti biasa kami mengawali dari rumjab. Kegiatan Safari Ramadan tahun ini menjadi penuh makna setelah 2-3 tahun terakhir seluruh daerah dilanda oleh pandemi Covid-19,” terangnya.
Safari Ramadhan digelar delapan kali selama sebulan penuh di titik-titik tertentu di empat kecamatan. Rahmad menambahkan, Safari Ramadhan merupakan ajang untuk mempererat silaturrahim seluruh umat muslim Balikpapan
Ia juga mengingatkan agar masyarakat Balikpapan terus menjaga kerukunan, toleransi, dan saling menghargai dalam bulan puasa ini. “Mari kita tingkatkan ibadah dan amalan kita untuk seimbangkan antara dunia dengan akhirat," tambahnya.
Selain itu, Pemkot juga menyerahkan 5.000 paket sembako, yang diberikan kepada enam pondok pesantren yang ada di Balikpapan.
Masing-masing paket senilai Rp 300 ribu. Tidak ketinggalan Baznas juga menyerahkan 1.500 Paket Ceria Ramadan.
Lebih lanjut, Rahmad mengingatkan, masyarakat agar bijak berbelanja selama Ramadhan dan jelang Lebaran. "Jangan belanja karena lapar mata. Belanjalah sesuai kebutuhan. Termasuk untuk keperluan Hari raya Idul Fitri. Berbelanjalah secukupnya, tidak usah berlebihan, terutama di kalangan pejabat pemerintahan ini," pungkasnya.
Di bulan ramadhan ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Balikpapan, untuk tidak mengurangi kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat. “Insyaallah apa yang kita lakukan untuk kebaikan akan dilipat gandakan amal kita,” ungkapnya. Rahmad berpesan kepada camat dan lurah untuk bisa memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat, untuk berbelanja bijak. Apalagi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. “Berbelanja secukupnya. Jangan kita lapar mata. Apa yang kita lihat dibeli,” terangnya. (aji/adv/pro)