TANJUNG REDEB - Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) DPUPR Berau untuk perbaikan di Jalan Pendidikan yang memiliki 70 lubang.
“Ini memang baru penanganan sementara untuk menangani jalan tersebut,” ujarnya, Jumat (29/3).
Nantinya, untuk penanganan permanen akan dilaksanakan juga pada tahun ini. Yaitu pelapisan aspal selebar 6 meter serta pembangunan saluran pada kedua sisi jalan tersebut. Penanganan sementara ini lantaran pada jalan tersebut memang sudah memiliki kerusakan jalan yang cukup memprihatinkan.
“Informasi ini dari beberapa pihak yang kami himpun, penanganan ini akan segera dilaksanakan,” paparnya.
Penananganan ini, dikatakan Junaidi prosesnya sudah memasuki masa tender atau lelang. Sehingga, dalam waktu dekat diharapkan segera mendapatkan pemenang tender dan proyek bisa segera dilakukan.
“Perkiraan kita, awal April dapat pemenang dan akhir April nanti juga bisa dikerjakan,” ujarnya.
Pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan di Jalan Pendidikan, Gunung Panjang itu juga akan bersamaan pada penanganan di Jalan Murjani 3, Tanjung Redeb. Jalan Pendjdikan, sebenarnya merupakan jalan aspal, namun kondisi terkini jalan tersebut seperti tertutup lumpur. Sehingga penanganan sementara dilaksanakan saat ini.
“Pada penanganan permanen nanti, kemungkinan lapisannya akan dibongkar terlebih dahulu,” paparnya.
Hal itu dilakukan agar jalan bisa lebih kuat. Sehingga, setelah dibongkar fondasinya, akan dilakukan pengerasan dan ditimbun agregat untuk selanjutnya ditutup dengan aspal.
“Sehingga nanti kita harap bisa mulus dan kuat ke depannya,” ungkapnya.
Penangan sementara ini, selain menutup puluhan lubang yang menganga, dikatakan Junaidi kondisi lubang terdapat yang berdiameter besar dan cukup dalam. Sehingga, hal jni cukup membahayakan pengendara jalan. Tentu, penanganan ini diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada penggunan jalan yang melintasi.
“Kami harap masyarakat bisa melaporkan juga ketika ada ruas jalan yang rusak untuk bisa ditangani oleh kami,” paparnya.
Saat ini, pihaknya juga mengutamakan pemeliharaan jalan dengan dilakukan penanganan sementara di beberapa ruas jalan lainnya. Apalagi, menjelang Lebaran, di mana nantinya akan ada arus mudik yang signifikan, sehingga kondisi jalan harus lebih prima.
“Jalan poros dari ibu kota kecamatan bisa lancar lah,” terangnya.
Beberapa ruas jalan tersebut di antaranya di wilayah Segah dan Biduk-biduk. (sen/adv/far)
