• Senin, 22 Desember 2025

Atasi Banjir, DPUPR Berau Bakal Normalisasi Drainase dan Sungai  

Photo Author
Faroq Zamzami
- Senin, 1 April 2024 | 10:54 WIB

DRAINASE: Pekerjaan drainase yang dilaksanakan Bidang SDA, DPUPR di Kabupaten Berau. (DPUPR BERAU UNTUK BERAU POST)

TANJUNG REDEB – Genangan air di wilayah perkotaan hingga perkampungan masih sering terjadi di Kabupaten Berau. Terutama usai diguyur hujan. Tak jarang mengakibatkan banjir pada beberapa titik.

Di perkotaan, beberapa titik yang kerap tergenang usai hujan, antara lain di Jalan Singkuang-Murjani III, hingga Jalan APT Gatot Subroto. Sementara di perkampungan, genangan juga kerap terjadi di Kampung Buyung-Buyung, Gurimbang, serta beberapa kampung lain di Talisayan.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Hendra Pranata, mengatakan di Jalan Murjani III, memang berada di kawasan sub daerah aliran sungai (DAS)  yang cukup luas yaitu 218 hektare (Ha). Merupakan terbesar setelah sub DAS Jalan Kedaung yakni 455 ha.

“Otomatis mempunyai risiko genangan sangat tinggi apabila terjadi hujan yang deras,” jelasnya.

Selain dari sub DAS Jalan Singkuang, masih ada dua sub DAS lagi yaitu Jalan Agustinus, dan Jalan Diponegoro yang sudah ditangani. Adapun sub DAS Jalan Singkuang sudah ditangani pada tahun lalu.  Tetapi, interkoneksinya memang belum, terutama di area muara. Karena ada aktivitas penyeberangan pengganti perbaikan Jembatan Sambaliung beberapa waktu lalu.

“Tahun ini akan kami tuntaskan interkoneksinya melalui kegiatan lanjutan pembangunan drainase Singkuang yang saat ini baru selesai tender,” terangnya.

Dijelaskannya, untuk mengurangi risiko atau dampak banjir pada beberapa wilayah yang ada, pembangunan drainase, tanggul, dan normalisasi sungai memang harus segera dilakukan.

Setelah Jalan Padat Karya dan Sari Padat Karya rampung, drainase Jalan Singkuang menjadi tumpuan utama. Namun, pembangunan drainase Singkuang tersebut sempat terhambat. Akibat penyeberangan saat Jembatan Sambaliung direhabilitasi.

“Kegiatan drainase Singkuang ini akan dikebut. Sedot sana sini biar tidak banjir lagi. Karena bebannya di Jalan Murjani III ini memang terlampau berat,” bebernya.

Secara khusus, untuk melanjutkan penyelesaian pembangunan drainase Jalan Singkuang hingga Jalan Murjani III tahun ini, Pemkab Berau menyiapkan pagu anggaran sekira Rp 20 miliar. Sedangkan terkait banjir di wilayah Buyung-Buyung dan Gurimbang, Hendra menilai potensi dampaknya kemungkinan akan ditangani melalui pembangunan tanggul dan normalisasi sungai.

“Dua kampung itu berada di pinggir sungai. Masalahnya bukan soal drainase lagi, kemungkinan tanggul atau normalisasi sungai. Kegiatan besarnya itu, tapi nanti kami akan cek dulu,” jelasnya. (*/aja/adv/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X