• Minggu, 21 Desember 2025

Tahun Ini, Berau Kebagian 11 BTS, Lima dari Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim Beri Enam

Photo Author
Faroq Zamzami
- Selasa, 16 April 2024 | 09:47 WIB
Didi Rahmadi (Izza/BP)
Didi Rahmadi (Izza/BP)

TANJUNG REDEB - Tahun ini Kabupaten Berau bakal mendapat lima bantuan based transciever station (BTS) dari program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau Didi Rahmadi mengatakan, pihaknya mengusulkan 32 titik untuk dibangun BTS tersebut di kecamatan yang membutuhkan. Sayangnya sementara ini hanya dipenuhi lima tower.

Adapun lima bantuan BTS tersebut belum ditentukan lokasi tepatnya di mana, namun yang menjadi prioritas pihaknya untuk dibangun adalah di Kecamatan Kelay dan Segah.

“Kalau bantuan pemerintah pusat ini kami usahakan arah pembangunannya ke Kelay dan Segah," ungkapnya.

Hanya, diakuinya distribusi material ke daerah pedalaman Kelay menjadi salah satu hambatan untuk direalisasikan. Apabila dibangun pada kampung sebelum Merapun masih bisa terjangkau, selebihnya kata Didi, membutuhkan upaya lebih untuk menuju ke sana.

"Distribusi kalau ke pedalaman memang agak susah. Itu menjadi beberapa kendala yang kami dihadapi," terangnya.

Selain dari pusat, rencananya akan ada tambahan bantuan enam tower telekomunikasi juga dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di tahun ini. Bantuan tersebut juga belum ditentukan lokasinya. Pihaknya akan mendiskusikan kembali dengan pihak provinsi, yang jelas harus memiliki jaringan fiber optik terlebih dulu.

"Karena bantuan provinsi ini berbeda dengan bantuan pusat yang melalui Kemenkominfo," kata Didi.

Tentunya bantuan tower tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses telekomunikasi dan internet, terutama bagi masyarakat pedalaman. Disebutnya, apabila jumlan tower sedikit bisa dicarikan solusi lain, yakni dengan memperbesar bandwidthnya. Ini juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

"Apalagi bandwidth dari program bakti ini kecil. Sehingga jaringannya cukup sulit karena perlu infrastruktur yang banyak," bebernya.

Didi menambahkan, untuk pembangunan tower di Kecamatan Kelay minimal harus 70 meter tingginya. Karena di sekitarnya banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, dikhawatirkan dapat mengganggu tower memancarkan sinyal.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) E-government, Diskominfo Berau, Rahmatia, menambahkan tahun ini pihaknya tidak lagi mengusulkan Kampung Long Sului, Kecamatan Kelay untuk menerima bantuan tower BTS. Pasalnya masih masuk dalam data penerima tower tahun lalu, dan material untuk pembangunan tower tersebut terkendala akses jalan menuju kampung. Hanya bisa dilalui melalui jalur sungai, maka material butuh diangkut menggunakaan helikopter.

"Saat ini tinggal menunggu kontraknya saja, masih berproses sampai sekarang," tandasnya. (*/aja/adv/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X