TANJUNG REDEB - Jatah calon jamaah haji (CJH) untuk Kabupaten Berau bertambah. Sebelumnya 150 CJH, tahun ini menjadi 161 jamaah. Sementara, daftar tunggu haji di Berau sekira 32 tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau Aji Mulyadi mengatakan, jika dibanding daftar tunggu yang ada di Berau, jumlah keberangkatan masih sangat sedikit. Namun, dirinya tidak menyebutkan secara detail terkait berapa jumlah daftar tunggu yang ada.
"Tapi, kami sangat bersyukur ada penambahan kuota tahun ini. Mudah-mudahan penambahan itu terjadi pada tahun-tahun berikutnya," harapnya.
Yang berangkat tahun ini adalah mereka yang telah menunggu selama 11-12 tahun lamanya. Sedangkan, usia rata-rata para jamaah berada di atas 50 tahun. Mereka juga telah melewati tes kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Berau.
Disebutnya, dari total 161 jamaah yang berangkat tersebut sudah termasuk petugas haji daerah (PHD). Jumlah PHD setiap tahun sama, yakni dua orang. Juga termasuk lanjut usia (lansia) yang berangkat tahun ini sebanyak tujuh jamaah. Sayangnya, tiga di antaranya tidak bisa berangkat karena satu dan lain hal. Sehingga, menyisakan empat jamaah yang bisa berangkat ke Tanah Suci.
“Kalau untuk jamaah regulernya kita dapat kuota sebanyak 150 orang. Ditambah PHD dan lansia tadi,” ungkapnya.
Untuk tiga orang yang gagal berangkat tersebut, kewenangan akan dikembalikan ke pemerintah pusat. Pihaknya tidak dapat menunjuk orang lain untuk menggantikannya. Nantinya, pusat yang akan menentukan siapa pengganti kuota yang hangus itu. Biasanya, kata Aji, kuota tersebut akan dilarikan ke daerah lain.
"Jadi, kami tidak bisa mengubah sembarangan, ada regulasi yang sudah mengatur itu," ucapnya.
Pihaknya juga sudah melakukan rapat terkait dengan keputusan pembagian kloter. Kabupaten Berau nantinya masuk dalam kloter 15 dan gelombang kedua. Bakal bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak 59 orang, Kutai Barat (Kubar) 86 orang, Mahakam Ulu 13 orang, dan Berau 161 orang. Jadi, total secara keseluruhan sebanyak 319 jamaah dan lima orang petugas kloter, totalnya sebanyak 324 orang.
Aji mengatakan, jamaah haji Kabupaten Berau akan berangkat atau masuk asrama pada 3 Juni 2024 embarkasi di Balikpapan. Kemudian, pada 4 Juni 2024 akan terbang menuju Jeddah.
Karena Berau masuk gelombang kedua maka jamaah haji kloter 15 berangkat dari Tanah Air menuju Jeddah, setelah itu menuju Makkah, kemudian akan kembali lagi ke Tanah Air pada 15 Juli 2024 untuk embarkasi di Balikpapan.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih meminta, para jamaah untuk memahami tata cara ibadah haji yang baik dan benar. Jika memang kurang paham, agar ditanyakan kepada pembimbing. Diharapkan bimbingan dari Kemenag Berau dapat diterapkan dalam pelaksanaan ibadah haji nantinya.
"Saya harap jangan sia-siakan waktu kita saat di Tanah Suci, manfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya. (*/aja/far/k15)
