TENGGARONG - Peran Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) di kecamatan-kecamatan menjadi salah satu ujung tombak pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Kukar. Untuk mengoptimalkan perannya menggerakkan ekraf, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar menggelar fasilitasi forum asosiasi pariwisata dan ekraf dengan pengurus Kekraf tingkat kecamatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana, Kamis (25/4). Plt Kadispar Kukar Sugiarto mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempererat komunikasi Kekraf bersama pemerintah. Saat ini sudah berkembang dengan sangat bagus dalam mengoordinasi pelaku ekonomi kreatif di kecamatan sebagai perpanjangan tangan.
Baca Juga: Berharap Anggaran dalam Kajian Transportasi, Pemkab Kubar Audiensi Baketrans
"Yang jelas, Dispar Kukar ini memerlukan mitra dalam menjalankan program bupati. Dan mereka ini merupakan salah satu penggeraknya," ujar Sugiarto.
Sugiarto menyebut, Kekraf adalah aset mitra Dispar yang telah memiliki SK dari Pemkab Kukar. Namun, jika tidak dibangkitkan kembali sungguh disayangkan. Untuk itu, peran mereka diperlukan untuk membantu Pemkab Kukar memajukan ekraf.
Dengan mengubah pola pikir, agar Kekraf tidak sebatas meminta bantuan saja karena akan terhambat perkembangannya. Akan tetapi, ajukan usulan kegiatan untuk kerja sama dan berkembang lebih luas.
Menurut Sugiarto, Kekraf memiliki peran penting. Selama dia menjabat Plt Kadispar, potensi Kekraf sangat bagus. Karena itu, melalui kegiatan ini dilakukan koordinasi. Ada permasalahan apa akan dibantu. Sekaligus menyosialisasikan program bupati, sehingga pembangunan berbasis pariwisata dan ekraf berjalan optimal.
"Harapannya ke depan ayo kita bergandeng tangan, kami di Dispar siap memfasilitasi dan mendampingi bagaimana pelaku ekraf bisa terfasilitasi Kekraf ke depannya. Yang lalu mungkin pembinaan Kekraf kurang maksimal, saya akan coba mengemasnya menjadi lebih baik ke depan," tegasnya. (moe/qi/kri/k16)