Prokal.co - TANJUNG REDEB –Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau terus mendampingi pelaku usaha mikro di kampung-kampung untuk berkembang.
“Kami tentu sudah berjalan saat ini ya, kemudian diminta oleh bupati, maka kami siap laksanakan,” terang Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yuanita.
Saat ini, Diskoperindag Berau disebutnya kerap kali membuka kelas-kelas pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Berau untuk berkembang. Baik dari sisi olahan hingga legalitasnya.
Misalnya untuk pengurusan penerbitan PIRT hingga sertifikasi halal, maka ranah tersebut ada pada Diskoperindag bersama instansi teknis. Sedangkan kepengurusan izin edar dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) maka hal itu akan dibantu pengurusan dari Dinas Kesehatan.
“Beberapa kali kan pernah juga pelatihan, namun untuk legalitas kami kolaborasi juga dengan OPD lainnya,” ungkapnya.
“Tentu ini membutuhkan kolaborasi baik antar instansi. Namun, yang pasti memang kita terap perhatikan usaha-usaha produk masyarakat ini,” sambungnya.
Hal ini disebutnya menjadi penting, sebab produk-produk UMKM perlu melengkapi standardisasi supaya bisa bersaing dengan produk lainnya. Apalagi, jika olahan memiliki pasar di sekitar lokasi wisata dan menjajakan produk olahan khas daerah sekitarnya.
“Sehingga, UMKM yang menjajakan di sekitar lokasi wisata bisa turut bersama-sama berkembang dengan majunya destinasi wisata,” ungkapnya.
Ketika wisatawan berkunjung, menurutnya tentu tidak perlu jauh untuk mencari oleh-oleh atau sekadar buah tangan yang akan dibawa ketika kembali dari perjalanan melancongnya.
“Ke depan, bagaimana destinasi wisata juga akan menghidupkan sektor ekonomi masyarakat sekitarnya,” terangnya.
Terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih meminta Diskoperindag Berau untuk mendampingi UMKM membangun produknya. Sehingga, produk tersebut bisa dilirik wisatawan di sekitar destinasi wisata.
“Ketika destinasi wisata bangkit, tentu kami harap juga ekonomi masyarakat bangkit demikian,” ungkapnya.
Apalagi, beberapa destinasi wisata yang ada di Berau letaknya sebagian tersebar di kampung-kampung yang ada. Tentu, membangkitkan pariwisata, diharapkan bisa menjadi kesempatan ekonomi masyarakat di sekitarnya turut bangkit ke depannya.
“Jadi wisatawan ketika jalan-jalan, kami harap juga bisa menjajal beberapa produk olahan masyarakat kita,” jelasnya.(sen/adv/far)