Prokal.co - PENAJAM-PT Indo Sino Oil & Gas resmi menanamkan modalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Langkah perusahaan ini tentu disambut baik Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun.
Pj bupati berharap investasi perusahaan ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi kemiskinan di PPU.
“Perusahaan jangan hanya mau mengambil untung dari usahanya, tapi harus bisa hidup sejajar dengan masyarakat di sekitarnya,” pesan Makmur Marbun saat groundbreaking kegiatan hulu migas oleh PT Indo Sino Oil & Gas di wilayah Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, PPU, Selasa (21/5) siang.
Lebih lanjut, Makmur Marbun menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal oleh perusahaan. Ia meminta kepada perusahaan yang beralamat di Jalan Taman Margasatwa Raya, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan itu memberikan kuota pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Titip dari sekarang masyarakat yang ada di sini untuk menjadi pekerja di perusahaan ini. Mereka tidak boleh hanya menjadi penonton, menjadi korban tetapi harus bisa menjadi pelaku di perusahaan ini,” pintanya.
Ia juga berharap PT Indo Sino Oil & Gas dapat berperan aktif dalam Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PPU untuk mendukung program pembangunan daerah. “Saya juga mengharapkan peran aktif dari pihak PT. Indo Sino Oil & Gas dalam Forum TJSL PPU, dalam rangka mendukung pelaksanaan program pembangunan daerah,” ujarnya.
Kehadiran perusahaan ini diharapkan olehnya dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah, antara lain, meningkatnya taraf hidup masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha baru, pengurangan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan masyarakat.
Juga berkembangnya ekonomi lokal melalui peningkatan kegiatan usaha dan investasi. Meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi dari perusahaan, dan terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat melalui program-program TJSL.
Project Manager PT Indo Sino Oil & Gas, Setyadi, mengatakan groundbreaking menandai dimulainya proyek pengembangan lapangan perusahaan ini. Ia berharap proyek ini dapat memberikan manfaat bagi PPU, termasuk dalam hal penerimaan dana bagi hasil gas.
"Artinya, akan ada satu lagi kontribusi dari kami kepada Pemkab PPU dalam penerimaan dana bagi hasil gas yang akan dialirkan kepada PT Pertamina (Persero) di Balikpapan melalui pipa bawah laut,” jelas Setyadi.
Dia memperkirakan proyek ini akan mulai beroperasi pada Oktober 2024 dan memberikan kontribusi bagi PPU. “Kami berharap dukungan dari bapak pj bupati PPU, dan seluruh jajaran Pemkab PPU agar bisa bersama-sama mengawal kegiatan ini,” tuturnya. (rie/far)