Prokal.co - TABALAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau melalui Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, telah menyelesaikan pekerjaan peningkatan jalan masuk Kampung Semurut.
Jalan yang ditingkatkan sepanjang 1,1 kilometer melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Non Tematik lebih cepat dari target pengerjaan.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Junaidi menerangkan, peningkatan jalan dikerjakan selama 150 hari kerja dari target pengerjaan 180 hari kerja. Pengerjaan itu memakan anggaran Rp 7,2 miliar dengan lebar sesuai eksisting selebar 5-6 meter.
“Kita juga cor bahu jalan di sisi kiri dan kanannya,” ujarnya.
Pekerjaan ini, merupakan salah satu upaya DPUPR Berau kejar cepat pelaksanaan proyek-proyek pembangunan. Namun, pengerjaan cepat dengan tidak mengesampingkan kualitas pekerjaan.
“Ini kan akses masyarakat memang, baik itu kunjungan maupun jalur lintas ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan ‘penghitaman’ ini, diharapkan akses mobilisasi masyarakat bisa lancar. Sehingga, baik itu mobilisasi umum ataupun kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan lancar.
“Baik itu untuk kegiatan ekonomi ataupun mobilisasi seperti biasa bisa berlangsung dengan lancar,” pungkasnya.
Junaidi menerangkan tahun ini pihaknya melaksanakan pengaspalan di jalan masuk menuju kampung Semurut, Tabalar.
Pengaspalan ini sebagai upaya peningkatan konektivitas jalan antarkampung menuju pusat kecamatan dan jalan poros yang ada. Sehingga, peningkatan jalan ini memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi pengguna jalannya.
“Dengan jalan yang bagus, kami harap bisa menjadi peningkatan fasilitas yang diharapkan masyarakat,” tuturnya.
Apalagi, kondisi jalan sebelumnya menyebabkan hal ini menjadi sangat perlu dilakukan.
Pemerintah menggelontorkan anggaran mencapai Rp 7,2 miliar untuk peningkatan jalan ini. Dengan demikian diharapkan peningkatan jalan ini bisa memberi dampak positif kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintasinya.
“Kita tahu ya, memang jalan-jalan kampung menjadi usulan yang tidak sedikit. Sehingga, kami berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pekerjaan-pekerjaan yang kami lakukan,” ujarnya.
Junaidi menerangkan, pelaksanaan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Jalan Mendukung Peningkatan dan Konektivitas (Non Tematik).
Dengan anggaran yang tidak sedikit, Junaidi menerangkan peningkatan selain pengaspalan adalah pengecoran bahu jalan.
“Jadi lebar jalan itu 8 meter dan panjangnya 1.150 meter. Nah, sisi kiri dan kanan nanti akan di cor beton,” terangnya.
Pekerjaan sendiri sudah dimulai sejak 8 Januari 2024 yang lalu. Diketahui, masa kerja mencapai 150 hari kerja dan diprediksi akan selesai pada Juli 2024 mendatang. Dirinya, sejauh ini tidak ada halangan yang begitu berat selain melawan cuaca yang tidak menentu.
“Hanya cuaca saja, namun kita tetap optimis bisa selesai dengan tepat nantinya,” ujarnya.
Pekerjaan saat ini sudah mencapai 43 persen atau mendekati separuh pekerjaan. Tentu, dirinya berusaha menyelesaikan pekerjaan tersebut agar tidak berlarut-larut dalam penyelesaiannya.
Sehingga, jalan tersebut bisa segera dilintasi kembali oleh masyarakat secara sepenuhnya.
“Kita ingin juga, misalnya wisatawan melintas, mereka bisa singgah masuk ke Semurut untuk melihat-lihat. Ketika itu terjadi, fasilitas jalannya sudah nyaman dan representatif,” pungkasnya.(sen/adv/far)