• Senin, 22 Desember 2025

Dinas Ketahanan Pangan PPU Fasilitasi Pertemuan Bulog dan Perpadi, Ada Titik Terang soal Beras

Photo Author
Faroq Zamzami
- Kamis, 30 Mei 2024 | 09:58 WIB

Prokal.co - PENAJAM-Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) terus mencari solusi permasalahan ribuan ton beras petani yang belum terserap. Teranyar, pada pertemuan Rabu (29/5), akhirnya ada titik terang.  

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU, berhasil memfasilitasi kesepakatan antara Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) untuk menyerap seluruh beras petani.

"Hasilnya, Bulog akan menyerap semua beras milik petani melalui Perpadi," kata Mulyono, kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU, Rabu (29/5). Kesepakatan ini tercapai dalam rapat yang dipimpin oleh Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Satuan Tugas (Satgas) Bareskrim Polri di Ruang Rapat Balai Penyuluhan Pertanian Babulu, PPU, Rabu (29/5).

Namun, masih ada satu kendala yang harus diselesaikan, yaitu harga beras. Bulog menawarkan harga Rp 11 ribu per kilogram, sedangkan Perpadi menginginkan harga Rp 12 ribu per kilogram. "Harga yang ditawarkan Bulog masih belum disepakati," kata Totok Suprapto, ketua Perpadi PPU, Rabu (29/5).

"Begini, karena Bulog tidak ada komunikasi, sementara di penggilingan sudah banyak beras yang harga Rp 12 ribu per kilo. Jadi, kami masih memperjuangkan harga Rp 12 ribu itu," kata Totok Suprapto, usai rapat.

Namun, Mulyono berharap persoalan seperti ini dapat dibahas melalui koordinasi antara Bulog dan Perpadi, dan dapat terus dijaga, terutama untuk menghindari adanya miskomunikasi di masa depan. Ia juga berharap, kedua pihak dapat segera mencapai kesepakatan harga yang adil dan wajar bagi kedua belah pihak.

Mulyono sempat menyebut, bahwa sebelumnya Perpadi dianggapnya ada komunikasi yang terputus mengenai harga yang ditetapkan Bulog.

“Ya, kemarin sepertinya ada miskomunikasi antara Perpadi dengan Bulog terkait harga. Yang selama ini Perpadi ketahui harga Bulog hanya sekitar Rp 9.000-an per kilo, tapi setelah diadakan pertemuan di pemkab terkait harga HPP atau hitungan biaya proses produksi baru disampaikan bahwa sebesar Rp 11.000 per kilogram dengan ketentuan patahan 15-25 beras untuk beras medium," jelasnya.

Sementara itu, kunjungan Dirjen Tanaman Pangan dan Satgas Pangan Bareskrim Polri ke Babulu pada 28-30 Mei 2024 diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau stok beras dan meninjau kemitraan penggilingan padi mitra Bulog Kaltim. (rie/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X