• Senin, 22 Desember 2025

Faizal Rahman, Anggota Komisi B Harap Pengusaha Muda Mampu Berkontestasi

Photo Author
- Minggu, 12 Mei 2024 | 14:29 WIB

Prokal.co, SANGATTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kutim Masa Bakti 2024-2027 di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, Sabtu (11/5).

Dengan tema “Memperkuat Kolaborasi dan Solidaritas Pengusaha Muda untuk Membangun Kutai Timur”, pelantikan ini menandai langkah baru dalam perjalanan HIPMI Kutim untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan daerah.

Formasi pengurus baru HIPMI Kutim pun telah ditetapkan, dengan Amin Ansori terpilih sebagai Ketua Umum, Rizki Rahman sebagai Sekretaris Umum, dan Ahmad Naldy Nasrudin sebagai Bendahara Umum. Para pengurus baru ini siap mengemban amanah untuk memimpin dan mewujudkan visi HIPMI Kutai Timur dalam memajukan dunia usaha muda di daerah ini.

Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Timur, Bakri Hadi, yang melakukan pelantikan secara resmi. Hadir pula Wakil Ketua (Waka) DPD RI, Mahyudin, serta sejumlah tokoh dan mantan pengurus HIPMI Kutai Timur seperti Mahyunadi, Nasruddin, dan Mansyur.

Pada kesempatan itu Anggota DPRD Kutim dari Komisi B, Faizal Rahman yang juga merupakan seorang pengusaha turut membersamai agenda pelantikan itu hingga selesai. Bahkan di tengah acara, dirinya diberi kesempatan untuk memaparkan ilmu menjadi pengusaha muda.

“Saat kita berusaha, pakailah keuntungan untuk dimanfaatkan mengmbangkan usaha itu sendiri," ujar dia.

Lebih lanjut, dia menyangkan sejumlah masalah pembangunan di Kutim. Menurutnya, di kabupaten ini memiliki banyak pengusaha yang handal, hanya saja, beberapa kegiatan kurang diperhatikan.

Ia mencontohkan proyek infrastruktur jalan di Kecamatan Kaliorang. Dimana, jalan tersebut merupakan proyek Multi Years (MYC), namun tidak dikerjakan dengan maksimal.

“Kami ke Kaliorang, pekerjaannya bengkok-bengkok pekerjaan kayak PL. Kami kira PL. Ternyata MY. Apakah pekerjaannya memuaskan. Kontraktornya tidak ada dari Kutim, semua dari luar,” ungkap Politisi PDI Perjuangan itu.

Ia meyakini jika pengusaha muda di Kutim mempu bersiang dengan luar. Semua memiliki potensi. Tinggal memanfaatkan peluang.

“Kita punya peluang yang besar. Pengusaha muda yang di HIPMI tidak lagi menunggu bola datang, tetapi menjemput. Kita banyak komunikasi kepada pemerintah bahwa kita mampu,” pungkasnya. (la/adv/pro11/mey)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X