Prokal.co, TANA PASER - DPRD Paser kecewa terhadap sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Paser, karena sering mangkir saat rapat penting diundang DPRD Paser. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi saat rapat dengar pendapat (RDP) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Paser 2023.
Wahyudi menyebut hanya empat pimpinan OPD yang hadir saat rapat Senin 10 Juni lalu di kantor DPRD. Dia mengatakan ini akan jadi catatan DPRD saat penyampaian paripurna nanti. Momen ini sering terjadi di rapat lainnya saat DPRD memanggil kepala OPD.
"Banyak kepala OPD diundang hanya mengirim perwakilan stafnya, kadang tidak ada sama sekali yang hadir," kata Wahyudi, Kamis (13/6).
Dari 22 daftar undangan dalam rapat Senin lalu, yang hadir dari Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPI) yaitu jajaran Asisten dan Kepala Diskominfo, Kepala Bapenda, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, dan Plt Kepala Dinas Perikanan. Selebihnya hanya diwakilkan, ada juga OPD yang tidak hadir.
Hal ini sudah sering dibahas DPRD dibeberapa momen sebelumnya, tapi selalu banyak kepala OPD tidak hadir saat diundang.
Kehadiran Kepala OPD padahal untuk duduk bersama dalam membahas dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023, dan tidak hanya untuk memberi keterangan. Dalam pembahasan pertanggungjawaban ini di aturan tata tertib DPRD, pimpinan OPD harus hadir.
Kehadiran Kepala OPD agar mengkonfirmasi langsung berbagai pertanyaan dari Banggar maupun anggota DPRD Paser.
"Tapi kalau yang mewakili itu tidak bisa menjawab maka perlu waktu lagi. Seharusnya sudah bisa selesai, tapi tidak selesai-selesai pembahasan ini," kata Wahyudi.
Saat momen RDP itu harusnya dilakukan lebih banyak tanya jawab, khususnya menyangkut penjelasan dana alokasi yang meliputi jumlah anggaran dan realisasinya. Banyak pos anggaran yang tidak diserap secara maksimal oleh dinas.
Banggar DPRD harus mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2023 tersebut, agar di tahun berikutnya bisa berjalan maksimal dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Jika tiap OPD sudah memahami indikatornya, maka diharapkan kinerja OPD ke depan menjadi lebih baik lagi. (Adv/jib)