Prokal.co, BALIKPAPAN-Dinas Perdagangan Kota Balikpapan bersama stakeholder terkait, mengadakan operasi pasar mulai tanggal 3 hingga 15 Juni 2024. Kegiatan di lakukan di beberapa titik.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, operasi pasar ini akan digelar di sejumlah titik di Kecamatan Balikpapan dengan tujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri.
“Operasi pasar ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat menjelang hari besar keagamaan,” katanya
Pihaknya berharap operasi pasar ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang hari besar keagamaan.
Adapun titik-titik operasi pasar yang akan digelar meliputi:
1. Kecamatan Balikpapan Kota : Lapangan LPM Prapatan : 3-5 Juni
2. Kecamatan Balikpapan Utara: Halaman Kantor Kecamatan : 6-8 Juni
3. Kecamatan Balikpapan Timur : 10-12 Juni Lapangan Dokdikjur Manggar
4. Kecamatan Balikpapan Barat : Pasar Inpres : 13-15 Juni
Operasi pasar ini akan menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pangan lainnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar pada umumnya. Selain itu, pihak Dinas Perdagangan juga bekerja sama dengan beberapa distributor, BI, Bulog dan lainnya.
Dinas Perdagangan bekerja sama dengan sejumlah distributor dan produsen lokal untuk memastikan pasokan barang mencukupi selama kegiatan berlangsung. “Harga tentu lebih murah dibanding harga di pasar. Selain itu kami juga menggelar operasi LPG 3 kg. Kami sediakan LPG 3 kg yang sesuai harga eceran tertinggi-nya,” terangnya.
Masyarakat Balikpapan menyambut baik operasi pasar ini. Beberapa warga yang hadir mengaku sangat terbantu dengan harga yang lebih terjangkau dan berharap kegiatan serupa dapat rutin diadakan. "Operasi pasar ini sangat membantu, terutama di saat harga-harga mulai naik. Kami berharap pemerintah bisa terus mengadakan kegiatan seperti ini," ujar salah seorang warga, Yanti.
Ke depan, Dinas Perdagangan berencana untuk memonitor harga kebutuhan pokok secara lebih ketat dan meningkatkan frekuensi operasi pasar apabila diperlukan. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat Balikpapan," tutupnya.(aji/ADV/pro)
