Prokal.co, SANGATTA - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi merupakan aspek penting yang bisa mendongkrak perkembangan ekonomi daerah, termasuk juga di kecamatan pedalaman dan kecamatan pesisir di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Atas kepedulian tersebut, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Leni Angriani, meminta pada pemerintah daerah agar memberikan perhatian penuh pada pelaku usaha yang berada di kecamatan-kecamatan yang jauh dari Sangatta.
Perempuan berhijab ini juga menekankan kepada pemerintah daerah supay lebih pro-aktif dalam memberikan dukungan modal bagi para pelaku usaha. Sebab, Leni menilai beberapa wilayah memiliki UMKM yang potensial.
"Beberapa UMKM dan koperasi di sejumlah kecamatan sudah mulai maju, seperti Kaliorang, Sandaran, Sangkulirang, Kaubun dan Karangan. Hal ini jelas memerlukan dukungan moril dan modal," ujar Politisi Partai Berkarya ini.
Dia juga menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam membantu UMKM dan koperasi agar dapat tumbuh dan menjadi lebih mandiri. Ia juga meyakini banyaknya pelaku UMKM dan koperasi yang memiliki potensi besar namun terhambat oleh keterbatasan modal.
"Banyak sekali pelaku UMKM yang memiliki produk yang berkualitas, namun tidak bisa berkembang karena keterbatasan dana. Apalagi di kecamatan pesisir, saya lihat Koperasi dan UMKM disana menjadi tulang punggung perekonomian daerah," tambahnya.
Anggota dewan dari Dapil 5 mengatakan bahwa pemberian modal usaha bukan hanya akan membantu UMKM dan koperasi berkembang, tetapi juga akan berdampak positif pada perekonomian daerah secara keseluruhan. Ia juga meminta agar lebih teliti dalam memberi bantuan modal supaya dapat tepat sesuai sasaran.
"Maka, dengan adanya dukungan modal dari pemerintah, saya rasa pelaku UMKM dan koperasi bisa meningkatkan produksi, mengembangkan usaha, menciptakan lapangan kerja baru, dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah," tuturnya. (Adv/la17/jul)