• Minggu, 21 Desember 2025

Rakor Kelompok Kerja PKP, Perkuat Sinergi dan Kerja Sama dengan Pihak Terkait

Photo Author
- Senin, 22 Juli 2024 | 10:03 WIB
HASILKAN TERBAIK: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menandatangani dokumen komitmen pengembangan dan pengelolaan.
HASILKAN TERBAIK: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menandatangani dokumen komitmen pengembangan dan pengelolaan.

 

Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Geh membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), bertempat di Lantai 5, Ruang Mandava V, Hotel Fugo Samarinda, Senin (15/7).

SAMARINDA–Kegiatan guna mendukung program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kementerian PUPR dan implementasi pelaksanaan pendampingan program dan kegiatan dokumentasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) Mahulu, yang difasilitasi Bappeda Mahulu, dengan agenda audiensi kepala daerah.

Bonifasius menyampaikan, sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.4.3-1037/Kep/Bangda 2023 tertanggal 18 Desember 2023, Kabupaten Mahulu berhasil menyelesaikan Milestone implementasi 1 (M1) hingga Milestone 3 (M3), dan ditetapkan sebagai salah satu daerah yang melaksanakan implementasi SSK Milestone 4 (M4).

“Implementasi M4 merupakan langkah penting dalam menjalankan layanan sanitasi multi aspek yang diperluas secara berkelanjutan, meliputi pengembangan sistem layanan sanitasi multi aspek, komitmen dalam pengembangan, pengelolaan model layanan sanitasi, pengembangan layanan sanitasi berkelanjutan, serta peningkatan akses dan best practice model layanan sanitasi,” jelasnya. Beberapa aspek meliputi pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan, pemantauan pelaksanaan kegiatan APBD dan non-APBD, serta perbaikan dan evaluasi model layanan.

Berdasarkan hal itu, ada empat yang diharapkan bupati Mahulu dari Rakor Pokja PKP tersebut. Pertama terkait penguatan sinergi dan kerja sama. “Memperkuat sinergi dan kerja sama antara semua pihak terkait. Kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, OPD, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan dalam pengembangan layanan sanitasi yang berkelanjutan,” tegasnya.

Kedua, lanjut Bupati, diharapkan melalui rapat tersebut dapat memantapkan strategi dan rencana aksi yang lebih efektif dan efisien. “Setiap program dan kegiatan harus direncanakan dengan matang, dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan pencapaian hasil yang optimal,” sambungnya.

Ketiga, bupati mendorong seluruh peserta rapat untuk menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap setiap kebijakan, program, dan kegiatan yang akan dijalankan. “Komitmen harus diwujudkan dalam tindakan nyata di lapangan, termasuk perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program,” tegas bupati.

Bupati juga mengharapkan rapat itu menjadi ajang berbagi pembelajaran, inovasi dalam pengembangan layanan sanitasi dan pengalaman, serta best practice yang diperoleh harus dijadikan referensi dan inspirasi bagi pengembangan layanan sanitasi di masa depan baik untuk Kabupaten Mahulu.

“Bisa memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi bersama, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan sanitasi yang lebih baik dan berkelanjutan. Mari bekerja bersama dengan semangat dan komitmen tinggi untuk mencapai tujuan,” harap Bonifasius.

Di akhir acara, dilakukan penandatanganan dukungan komitmen dalam pengembangan dan pengelolaan layanan sanitasi berkelanjutan 2024 oleh bupati Mahulu. (prokopim/dra)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X