PROKAL.CO, PENAJAM-Produk unggulan dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang disertakan pada ajang Kaltim Expo 2024 di Convention Hall Sempaja, Samarinda, Sabtu (27/7) siang dinilai sudah bagus.
Penilaian tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar, saat menghadiri kegiatan tersebut.
"Produk kita sudah bagus, tetapi harus kita lengkapi dengan QRIS untuk mempermudah pembayaran setiap produk yang terjual. Ini akan menjadi evaluasi kita setelah mengikuti ajang Kaltim Expo 2024 ini," kata Linda Romauli Siregar sambil memegang produk TP PKK PPU yang diikutkan kegiatan mulai 26-30 Juli 2024 itu.
Sementara itu, QRIS yang dimaksud istri Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, itu adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Metode ini berdasarkan penjelasan Bank Indonesia, yaitu standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Kaltim Expo 2024 merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Namun, Expo Kaltim tahun ini berbeda karena menjadi bagian dari peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia 2024. Seluruh SKPD di jajaran pemerintahan turut andil dalam pameran produk-produk unggulan mereka.
Linda Romauli Siregar tidak hanya hadir sebagai undangan, tetapi juga ikut mengunjungi stan-stan pameran, terutama stan pameran TP PKK Kaltim yang menghimpun semua TP PKK se-Kaltim.
Keikutsertaan TP PKK PPU juga menambah kelengkapan TP PKK Kaltim dalam pameran tersebut dengan menampilkan produk-produk unggulan mereka sehingga menambah warna di ajang Kaltim Expo 2024 itu.
Secara keseluruhan, Kaltim Expo 2024 diikuti oleh 117 stan yang terdiri dari berbagai sektor. Mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi, Kabupaten/Kota Kaltim, Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD), UMKM, pendidikan, asosiasi pariwisata, hingga paguyuban.
“Kaltim Expo merupakan wadah penting untuk menampilkan produk unggulan hasil pelatihan SKPD provinsi kabupaten dan kota,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, H Fahmi Prima Laksana saat membuka pameran.
Dalam pameran ini juga menampilkan produk olahan UKM, barang dalam negeri, jasa perbankan/keuangan, serta berbagai peluang dan potensi investasi di bidang infrastruktur, energi, industri, dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan berukuran besar. (rie/far)