PROKAL.CO, PENAJAM– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah fokus pada upaya untuk meningkatkan sembilan desa dari status desa maju menjadi desa mandiri.
Kepala DPMD PPU, Tita Deritayati, menjelaskan langkah ini berkaitan dengan pemutakhiran data dalam Indeks Desa Membangun (IDM), yang menilai kinerja desa berdasarkan empat aspek utama.
Aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur.
“Saat ini kami berupaya agar beberapa desa maju dapat ditingkatkan statusnya menjadi desa mandiri,” kata Tita ditemui, Rabu (11/9).
Dirinya mengatakan, desa mandiri adalah desa yang menunjukkan kemampuan dalam pelaksanaan pembangunan secara mandiri untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Proses ini melibatkan pemutakhiran data yang sangat teknis,” ujarnya.
Saat ini, PPU telah memiliki 21 desa dengan status desa mandiri. Tita mengungkapkan bahwa PPU telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pemutakhiran data IDM.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendespdtt), PPU berada di peringkat pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk IDM Tahun 2024, peringkat satu se kaltim.
“Sembilan desa ini akan kami dorong untuk mencapai status desa mandiri,” jelasnya.
DPMD akan melibatkan berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam kerja sama lintas sektoral untuk mendukung transformasi desa maju menjadi desa mandiri.
Fokus akan diberikan pada pemanfaatan dan alokasi anggaran, termasuk dana desa (DD).
Tita berharap, dengan dukungan yang tepat, sembilan desa ini akan didorong untuk menjadi sesa mandiri pada tahun depan. (ami/adv/far)