PROKAL.CO, BALIKPAPAN– Pembangunan fisik Rumah Sakit Balikpapan Barat akhirnya dimulai setelah sempat tertunda karena masalah lahan. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kini berkomitmen untuk mempercepat proses pembangunan demi memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat setempat.
Asisten I Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli, mengungkapkan bahwa kendala lahan yang sebelumnya menjadi hambatan kini telah terselesaikan. "Alhamdulillah, kami sudah mencapai kesepakatan dengan salah satu warga yang menempati lahan tersebut. Mereka meminta kompensasi untuk pemindahan, dan usulan tersebut telah diajukan kepada Wali Kota Balikpapan," jelas Zulkifli.
Zulkifli juga menambahkan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk segera menggarap lahan yang telah disepakati.
Ia menjelaskan, saat ini pembangunan telah memasuki pembersihan lahan (land clearing area). Progres sudah berjalan positif untuk memasuki tahapan pembangunan fisik.
Lanjutnya, tak hanya pembersihan lahan, di sisi lain juga dilakukan peninggian atau penimbunan tanah yang biasa disebut leveling tepatnya di kawasan yang menjorok ke laut agar kawasan yang akan dibangun itu rata.
"Itu kami lakukan mengingat lahan tersebut sebagian merupakan laut," ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini juga tengah berproses menunggu material pembangunan dari Kota Surabaya, Jawa Timur. "Material beton dikirim dari Surabaya, dan sambil menunggu juga melakukan berbagai progres lainnya," katanya.
Diakuinya untuk material itu sempat mengalami keterlambatan untuk masuk di Kota Balikpapan. Setelah material tiba, maka tahapan selanjutnya adalah dilakukan pemasangan tiang pancang atau pemancangan.
"Pembangunan fisik sudah berjalan, dan kami mendorong agar pekerjaan dipercepat dengan sistem kerja lembur siang dan malam. Targetnya, tahap awal ini bisa selesai tepat waktu," tegas Zul optimis.
Proyek pembangunan rumah sakit ini berada di atas lahan eks Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim dengan luas 30x170 meter hingga ke arah laut. "Sertifikat untuk aset lahan tersebut juga sedang diproses oleh pihak provinsi," tambahnya.
Untuk tahap pertama, anggaran pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat mencapai sekitar Rp106 miliar, yang bersumber dari APBD 2024. Tahap kedua pembangunan dijadwalkan akan dilanjutkan pada tahun 2025 dengan anggaran sekitar Rp60 miliar.
Rumah sakit ini nantinya akan berdiri megah dengan lima lantai dan satu basement, serta menyediakan 134 kamar rawat inap, memberikan harapan baru bagi pelayanan kesehatan di kawasan Balikpapan Barat.
